BBC, Cilegon – Awal tahun 2020, Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Kota Cilegon akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk pertama kalinya. Dilakukanya Musda tersebut untuk membentuk sebuah wadah para pengusaha yang memiliki latar belakang HMI agar saling menunjang usaha.

Ketua Karateker HIPKA Cilegon Amirudin Ma’rud mengatakan, berdasarkan hasil rapat yang dilakukan oleh panitia karateker bahwa sepakan akan
menggelar musda ke I HIPKA pada awal tahun, tepatnya hari Jumat tanggal 3 Januari 2020.

“Tanggal 28-31 Desember 2019 itu kita buka pendaftaran musda, sedangkan untuk tahapan pendaftaran calon kita buka tanggal 1 -2 Januari 2020,” ujar Amirudin saat konferensi pers di salah satu rumah makan di Cilegon, Kamis (26/12).

Menurutnya, dengan dibentuknya himpunan pengusaha yang mewadahi para Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini, kata Amirudin, bertujuan untuk memberikan wadah para pengusaha yang memiliki latar belakang HMI agar saling menunjang usaha.

“Karena cukup banyak juga para pengusaha – pengusaha yang ternyata adalah punya background HMI, nanti kita rangkul baik yang pengusaha pemula maupun yang sudah berjalan. Yang membedakan dengan organisasi lainnya adalah, dalam HIPKA ini lebih spesifisik, orang yang sudah Latihan Kader (LK1) yang tentunya mentalnya sudah bagus,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Karateker HIPKA Samhudi menambahkan, saat ini jumlah keanggotaan dalam HIPKA sebanyak 20 anggota. Pihaknya juga mengajak kepada kader – kader HMI di Cilegon untuk bergabung dalam HIPKA.

“HIPKA merupakan organisasi turunan dari pusat, di Provinsi juga sudah ada. Untuk itu, kami mengajak kepada para kader – kader HMI di Cilegon untuk bisa bergabung bersama – sama dan bersatu,” ujar Samhudi.

Ia juga menegaskan, bahwa dibentuknya Hipka Kota Cilegon ini tidak berafiliasi ke ranah politik.

Baca juga :  Jamin Ketersediaan Darah Sejumlah ASN dan Masyarakat Melakukan Donor Darah

“Organisasi ini murni untuk mewadahi para pengusaha – pengusaha yang backgroundnya HMI, jadi kami tegaskan tidak ada unsur politik,” ucapnya. (1-2)