BBC, Cilegon – Sejak dibuka oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk tempat isolasi mandiri beberapa waktu yang lalu, Trans Hotel Kota Cilegon saat ini telah menampung sebanyak 7 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terkonfirmasi Positif Covid-19. 

“Hari ini pasien yang mulai menempati tujuh orang. Prosesnya dijemput ambulans puskesmas, keluarga yang di rumah nunggu swab dulu, kalau hasil swab negatif berarti di rumah, kalau swab positif dan OTG dibawa ke Trans Hotel,” Kata Penanggungjawab Tempat Isolasi Mandiri Trans Hotel, Gunawan kepada wartawan, Rabu (21/10/2020). 

Gunawan mengungkapkan, terkait dengan kebutuhan pasien OTG selama melakukan isolasi mandiri di Trans Hotel. Dinas Kesehatan Kota Cilegon telah menyediakanya. 

“Makanan sudah kami siapkan tiga kali sehari dan snack dua kali sehari. Kalau mau membawa sendiri diantarkan oleh keluarga juga boleh tapi hanya makanan tertentu dan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi,” ungkapnya

“Apabila ditemukan pasien yang sakit atau membutuhkan penanganan secara medis. Maka, akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit khusus untuk pasien Covid-19 yang telah ditunjuk oleh Pemkot Cilegon,” imbuhnya.

Sementara itu, Pemilik Trans Hotel Danu Warsito menyampaikan, saran dan prasarana di Trans Hotel akan digunakan tempat isolasi mandiri oleh Pemkot Cilegon sampai dengan tanggal 31 Desember mendatang. 

“Semuanya udah Oke, pegawai kami juga wajib pakai APD (Alat Pelindung Diri) lengkap. Itu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19) kepada pegawai Hotel” singkatnya.

Untuk diketahui, selama digunakan sebagai tempat isolasi untuk pasien OTG. Trans Hotel dibagi menjadi tiga zona yakni, zona hijau bagi tenaga keamanan dan tempat keluarga pasien mengantarkan makanan maupun kebutuhan isolasi. Zona kuning tempat penyimpanan peralatan medis dan zona merah tempat bagi pasien Positif Covid-19. (1-2).