BBC, Serang – Sebanyak enam warga Desa Bantar Wangi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang yang terdampak gempa bumi, Sumur Kabupaten Pandeglang pada 14 Januari 2022 lalu mendapatkan bantuan dari Komunitas Keluarga Sumatera Bersinergi (KSB) DPC Kota Tangerang dan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara atau STIA LAN Angkatan Tahun 2000.

Ketua DPC KSB Kota Tangerang, Hanibal mengatakan, setelah mendengar dan menyaksikan langsung soal gempa bumi yang terjadi di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang itu. Dirinya tergerak melakukan donasi untuk membantu korban yang terdampak gempa bumi tersebut. 

“Kegiatan hari ini memang, setalah kita mendengar informasi dan menyaksikan dari media yang ada dampak daripada gempa kemarin itu ternyata membawa dampak terhadap rumah warga yang ada di Desa Bantar Wangi,” ucap Ketua DPC KSB Kota Tangerang, Hanibal, Selasa (8/2/2022).

Hanibal menjelaskan, bantuan yang diberikan itu merupakan hasil donasi dari anggota Komunitas KSB yang ada di Kota Tangerang dan alumni STIA LAN Angkatan Tahun 2000. 

“Atas dasar itu, kami atas nama Keluarga Sumatera Bersinergi (KSB) dan alumni STIA LAN yang ada di Kota Tangerang bergerak untuk memberikan bantuan terhadap enam warga tersebut,” ujar Hanibal. 

Dia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak gempa bumi. 

“Mudah-mudahan apa yang kami berikan bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak. Memang tidak seberapa  jadi berharap bisa bermanfaat untuk warga. Kami juga berterima kasih kepada donatur yang sudah menyisihkan sebagian rizkinya untuk membantu saudara-saudara kami yang terdampak gempa,” ucapnya.

Sementara, Kaur Desa Bantar Wangi, Rubi menyampaikan, bantuan yang diterima sangat berguna bagi warga untuk untuk memperbaiki rumahnya yang rusak. 

Baca juga :  Ketua PWI Banten Masa Bakti 2019-2024 Dilantik Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari

“Saya pribadi mewakili warga Desa Bantar Wangi yang mendapat bantuan, mengucapkan terima kasih dan semoga bantuan yang diberikan bermanfaat untuk warga yang terdampak,” ucap Rubi. 

Adapun warga Desa Bantar Wangi yang terdampak gempa bumi berjumlah 6 rumah. Yang mana tiga diantaranya mengalami kerusakan yang cukup parah akibat gempa berkekuatan 6.6 magnitudo itu.

“Semuanya ada enam rumah, tapi yang rusak parah cuma tiga. Yang tiganya lagi cuka rusak ringan dan telah diperbaki dan telah menerima bantuan dari pihak Kepolisian, Kecamatan, BPBD dan beberapa pihak yang lain yang ada di Kabupaten Serang,” tandasnya.