BBC, Serang – Sebanyak 11 Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten belum menyampaikan rencana kerja untuk anggaran perubahan 2016 ke badan perencanaan daerah. Padahal seharusnya semua SKPS sudah menyampaikan renja tersebut paling lambat Kamis kemarin.

Kepala bapeda provinsi Banten Hudya Latuconsina mengungkapkan, pihaknya khawatir melambatnya sejumlah SKPD dalam menyampaikan renja akan berdampak terhadap penetapan anggaran perubahan yang molor.

“Akibatnya beberapa program kerja yang sudah disusun juga akan mengalami kemunduruan. Padahal pa Sekda melalui rapim kemarin usdha minta paling telat hari ini,” ujar Hudaya, Jumat, 12/8/2016.

Hudaya menyebutkan 11 SKPD yang hingga hari ini belum menyerahkan renja tersebut diantaranya, dinas kelautan dan perikanan, dinas kehutanan perkebunan, dinas koperasi dan umkm, dinas pendidikan biro humas, biro kesra, satpol pp, kesbangpol dan badan ketahanan pangan. Adapun hingga hari ini beberapa kepala SKPD tidak menyerahkan renja, maka kebiajkan itu akan diambil alih oleh bapeda.

“Karena jika tidak diambil alih hal ini dikhawatirkan akan berdampak terhadap penentuan anggaran perubahan tahun ini,” katanya.

Kepala satpol PP provinsi Banten Muhamad Basri mengatakan, pihaknya mengakui belum menyerahkan rencana kerja untuk anggaran perubahan 2016 ke Bapeda. Meksi begitu dipastikan untuk bisa segera menyusul pernyerahannya. Karena secara tertulis renja di satpol PP sudah siap, lantaran tinggal ditandatangi.

“Tinggak ditandatangi aja, kebetulan saya sedang ngawal kegiatan Gubernur di Banedung. Jadi belum bisa saya tandatangani,”tukas Basri seraya menutup percakapannya dengan wartawan. (1-1)

Baca juga :  Idulfitri 2024, Pasokan Listrik Banten Andal dan Layanan SKPLU untuk Pemudik Kondisi Prima