BBC, Serang – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten melakukan Memory of Understanding (MoU) dengan salah satu konsultan penyedia jasa pemasaran produk online di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Kota Serang. Kamis, 8/12/2016.

Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Banten Drs. H. Ranta Soeharta dan Asisten Daerah Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Banten Eneng Nurcahyati.

Sekda Banten mengapreasiasi langkah dari Dinas Koperasi dan UMKM Banten yang dilakukan dalam rangka memasarkan produk UMKM Banten secara online.

“Saya akui titik kelemahan dari UMKM adalah pemasaran produk, oleh karena itu untuk meningkatkan daya saing UMKM adalah dengan jalan pemasaran produk,” ungkap Ranta.

Pada saat ini menurut Sekda Banten, pemasaran secara online merupakan langkah tepat untuk meningkatkan daya saing produk dari UMKM. Selain pemasaran online, langkah sebelumnya yang harus ditempuh adalah penyiapan sumber daya manusia dan informasi teknologi (IT).

“Karena tanpa sumber daya manusia dan IT, pemasaran online tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itulah MoU ini dilakukan untuk membantu para pengusaha UMKM dapat memasarkan secara online sekaligus meningkatkan daya saing produknya, ” terang Sekda.

Kepala dinas koperasi dan UMKM Provinsi Banten Nurhana mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap para pelaku usaha kecil, mikor dan menengah. Salah satunya yakni para pelaku diusaha diberikan pembinaan cara pengemasan.

“Kalo dulu kan ada pengusaha yang mengelem produknya dengan api, sekarang tidak lagi. paling tidak sudah harus berubah. sehingga produknya bisa dipasarkan melalui online. Karena mana bisa dijual di online, tapi kemasannya sal-asalan,” tegasnya.

Oleh karena itu melalui kesempatan ini akan dimaksimlakan untuk pendataan terhadap jumlah UMKM yang ada di Banten. Karena dari data terakhir itu UMKM di Banten encapai 15.000 lebih.

Baca juga :  Banten Optimis Tembus 10 Besar PON XIX Jabar

“Makanya pendataan dan verifikasi ini terus dilakukan. Karena tidak mungkin semua UMKM ini dipromosikan ke online. Kami targetnya sampai 2017 nati sudah ada 2000 pelaku usaha di Banten yang menjual produknya di jsaa online,” tukas Nurhana.   

Dalam acara tersebut turut hadir pula perwakilan dari Bank Banten, Jamkrida Banten serta para penggiat penyuluh koperasi lapangan Serang. (1-1)