BBC, Serang – Menteri kesehatan Republik Indonesia Nila Farida Moeloek menyambangi dermaga 6 pelabuhan Merak, Kota Cilegon Banten, Selasa 20/6/2017.

Sebelum ke pelabuhan Merak, Menkes singgah terlebih dahulu di rest area km 68 Bogeg Kota Serang. Kunjungan Menkes ke pelabuhan Merak ini untuk memastikan persiapan pelayanan kesehatan di pelabuhan bagi para pemudik.

Dalam kesempatan tersebut Nila mengecek secara detail peralatan kesehatan dan obat-obatan yang ada di setiap pos kesehatan di pelabuhan Merak, tidak terkecuali posko lebaran Basarnas yang disiagakan di dermaga 6 pelabuhan Merak. Dari posko Basarnas tersebut Menkes menemukan tabung oksigen dalam keadaan kosong dan cairan infus yang sudah kadaluarsa.
“Saya kasih contol sederhana soal tabung oksigen itu. Seperti kadaluarsa atau isinya habis, maka kita harus ada kerjasama dengan pos kesehatan pelabuhan. Termasuk kemampuan tenaga medisnya,” ungkap Menkes.

Oleh sebab itu Menkes meminta kepada petugas di setiap posko kesehatan meminta agar menjalin kerjasama dengan pihak dinas kesehatan untuk mengetahui peralatan dan obat-obatan yang digunakan. Dengan demikian diharapkan masyarakat pemudik tidak kecewa atas pelayanan kesehatan di pelabuhan Merak.
“Saya juga menghimbau kepada pemudik untuk tidak menerima makanan dari orang yang tidak dikenal. Karena hal itu dikhawatirkan makanan berbahaya yang bertujuaan untuk mengambil keuntungan dari para pemudik,” katanya.

Sementara dari hasil pemantauan ini Menkes mengaku tidak menemukan kejadian yang berarti dari sistem pelayanan yang ada di posko kesehatan.
“Secara keseluruhan posko kesehatan yang ada di sleuruh Indonesia berjumlah 3826 dengan petugas yang berjaga lebih dari ribuan personil yang disiagakan dengan metode bergantian dalam setiap posko keseatan,” tukas Nila.

Baca juga :  DP3AKKB Banten Apresiasi Pengungkapan Kasus Dugaan TPPO di Tangerang