BBC, Serang – Wakapolda Banten Kombes Pol Aan Suhanan melepas 191 putra-putri Bintara Polri terbaik, angkatan tahun 2017 di Mapolda Banten Jl. Syeh Nawawi Al Bantani No 76, Serang, Senin, 7/8/2017.

Ratusan Bintara ini untuk menjalankan pendidikan di tiga tempat Sekolah Polisi Negara (SPN) diantaranya SPN Mandalawangi Pandeglang Banten, SPN Cisarua Bandung, dan SPN Ciputat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Ketua plaksana seleksi anggota Bintara Polri tahun 2017 untuk wilayah hukum Mapolda Banten, Kombes Pol. Andi S. Taufik menjelaskan, terhitung hari ini siswa-siswi peserta Bintara Polri yang dilepas untuk pendidikan sebagai anggota Polri di bagi tiga tempat yaitu, 174 siswa untuk Polisi Tugas Umum (PTU) di tempatkan Ke SPN Mandalawangi pandeglang, 6 siswa-siswi Bintara Polri untuk pendidikan Tekhnologi Informatika (TI) ke Cisarua, Bandung, dan 11 Siswi untuk pendidikan sebagai Polwan Tugas Umum (PTU) ke Ciputat Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

“Selama 7 bulan mereka akan mendapatkan pendidikan Sekolah Polisi Negara (SPN) dan mereka akan bersaing untuk menunjukan prestasi terbaik sebagai putra-putri Banten,” ujar Kombes Pol. Andi S. Taufik.

Kombes Pol. Andi S. Taufik menambahkan bahwa, ada salah seorang lukusan terbaik pada penerimaan siswa tahun ini yang berasal dari keluarga wirasuasta di bidang sewa jasa rias dan anak dari pensiunan Purna Wirawan Pranti Putri Permata tetap semangat dan berusaha untuk menggapai cita citanya ingin menjadi Polisi Wanita (Polwan) dari ratusan Putra Putri Bintara Polri tahun ini.
“Orang tuanya memiliki berbagai macam latar belakang perekonomian, ada yang orang tuanya sebagai tukang tambal ban, ada yang guru ngaji, dan ada pula yang petani,” kata Andi.

Salah seorang Siswi terbaik lulusan SMA 1 Pandeglang asal Kp. Kadu Parasi Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Pranti Putri Permata mengaku bangga dan bahagia dapat diterima sebagai anggota Bintara Polri untuk Mapolda Banten.

Baca juga :  Pimpin Apel Siaga Bencana, Wagub Banten Minta Mitigasi Dioptimalkan

“Pesan buat temen-temen yang belum berhasil, terus berjuang dan berusaha, karena usaha dan do’a tidak akan pernah menghianati hasil,” kata Putri. (1-2)