BBC, Serang – Pengunjung Wisata Bahari Taman  Nasional Ujung Kulon mengeluhkan jalan yang rusak, di sepanjang jalur dari Kecamatan Sumur sampai ke Desa Taman Jaya menuju ke salah satu tempat Wisata Bahari yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon. Jalan  yang bergelombang dan berdebu  mengakibatkan kerusakan pada kendaraan yang mereka gunakan.

Menurut salah seorang pengunjung pulau Badul, Taman Nasional Ujung Kulon Rilda mengatakan, selain bergelombang jalan yang berdebu dianggap tidak layak untuk dilalui. “Akibatnya jarak tempuh yang seharusnya bisa ditempuh hanya dengan 30 menit, menjadi 2 jam,” kat Rilda.

Rilda menjelaskan, Pulau Badul memiliki destinasi yang sangat bagus, seperti keunggulan pantainya yang masih bersih dan terumbu karang yang masih alami. Namun juga masih terdapat hewan laut yang berada di sekitar karangnya, seperti hudang, ikan hias, dan beberapa hewan laut lainya.

“Tetapi sangat disayangkan keindahan tersebut tida didukung dengan infrastuktur jalan yang memadai,” katanya.

“Saya merasa puas sekali datang ke Pulau Badul, selain pantainya yang masih bersih, terumbu krangnyapun sangat bagus untuk di lihat,” ujar Rilda ketika ditemui usai kegiatan Snorkeling di pulau Badul.

Karenanya, Rilda berharap kepada pemerintah agar segera dapat memperbaiki infrastuktur jalan untuk akses menuju ke tempat wisata bahari yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon.

“Selain untuk mempermudah akses menuju tempat-tempat wisata juga untuk mendukung aktifitas perekonomian masyarakat yang ada di sekitar Taman Nasional Ujung kulon,” imbuh Rilda.

Sementara itu ditempat yang sama salah seorang warga Taman Jaya,  Abdul latif ketika ditemui saat mendampingi wisatawan asal Kota Serang menjelaskan, selama ini pelaku usaha banyak mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses yang memadai dalam hal sarana dan prasarana, teknologi, pembiayaan maupun informasi. Karena itu warga berharap dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan akan semakin memudahkan akses petani untuk menyalurkan hasil pertaniannya dan mampu menekan harga pangan lebih murah bagi konsumen.

Baca juga :  PWI dan Kejati Banten Bersiap Intensifkan Sinergitas

“Perbaikan infrastruktur jalan dinilai sangat penting karena berkaitan dengan kemudahan akses masyarakat dalam menyalurkan bahan pangan hingga ke konsumen,” tegas Latif.

Untuk diketahui, Taman Nasional Ujung Kulon merupakan kawasan konservasi di ujung barat Pulau Jawa. Taman Nasional yang pertama di Indonesia ini juga telah menjadi kawasan Wisata yang mendunia. Selain itu TNUK merupakan salah satu tempat wisata bahari terbaik yang terletak di Kabupaten pandeglang Provinsi Banten. Namun sangat disayangkan keindahan pantainya tidak didukung oleh infratuktur jalan yang memadai sebagai akses untuk sampai ke tempat Wisata tersebut. (1-2)