BBC, Serang – Menjelang perayaan Natal tahun 2017 dan Tahun Baru tahun 2018, Pemerintan Provinsi Banten  mulai mengumpulkan unsur pimpinan daerah dari Bupati, Walikota, Kapolda, Danrem Maulana Yusuf, dan stakeholder lainnya di Pendopo Gubernur Banten KP3B, Kamis 14/12/2017.

Rapat Koordinasi (Rakor) ini dipimpin oleh Gubernur Banten Wahidin Halim. Dalam sambutannya, Gubernur Wahidin mengungkapkan, saat perayaan hari raya Idul Fitri, proses pengamanan di Banten dinilai sukses. Hal tersebut diharapkan kembali terjadi saat hari raya Natal dan Tahun Baru 2018 ini.

“Kita berharap kepolisian, TNI dan lain bisa bersama untuk menciptakan stabilitas keamanan saat Natal dan Tahun Baru nanti,” ucapnaya.

Selain kesiapan pengamanan, Gubernur Wahidin mengajak seluruh stakeholder untuk mengantisipasi stabilitas harga dan stok pangan yang cenderung melonjak naik termasuk jalur alternatif menuju lokasi-lokasi wisata di Provinsi Banten.

 “Ketersediaan stok pangan harus bisa dipastikan agar harga tidak mengalami lonjakan,” katanya.

Soal jalur alternatif menuju lokasi wisata, setiap masa libur, lanjut Gubernur lokasi-lokasi wisata di Banten selalu ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar Banten, Hal tersebut berpotensi terhadap terjadinya penumpukan kendaraan di jalan menuju lokasi wisata. 

“Jalur alternatif perlu dipersiapkan untuk mengatasi kemacetan di jalur utama menuju lokasi-lokasi tersebut,” katanya. 

Sementara itu Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo akan mengantisipasi ancaman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab termasuk ancaman aksi terror saat perayaan natal dan tahuan baru.

 “Ancaman terorisme pada akhir tahun, kami sudah mengambil langkah pencegahan hingga nanti bersifat represif jika sekira diperlukan,” kata Kapolda

 Kapola berharap adanya kerja sama dari semua pihak terutama TNI, pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat untuk terlibat aktif mengawasi dan melaporkan jika terjadi hal-hal yang mencurigakan.

Baca juga :  Diakhir Pekan Masyarakat Banten Dapat Urus Administrasi Pertanahan di Pelataran

 “Tempat yang biasa dikontrakkan yang sekiranya mencurigakan, saya berharap adanya peran serta semua pihak, untuk segera adanya tindakan pencegahan,” ajak Kapolda seraya berjanji akan menjaga ketat tempat-tempat peribadatan yang ada di Provinsi Banten. (HMS/1-1)