BBC, Cilegon –  Warga Kota Cilegon yang diwakili oleh

Pengurus Karang Taruna Tegal Ratu dan Kubangsari Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon melakukan mediasi di salah satu rumah makan di Kota Cilegon, Selasa, 23/1/2018. Upaya mediasi ini dilakukan lanataran warga merasa tidak pernah dilibatkan dalam rekrutmen karyawan dari PT. Sumber Usahatama Jaya (PT. SUJ). Dimana hasil dari mediasi tersebut menemui jalan buntu, karena pihak PT. SUJ dengan Karang Taruna berselisih paham terkait lersoalan tersebut.

Ketua Karang Taruna Tegal Ratu Hanafi mengatakan, mediasi ini buntu dan tidak ada hasil karena pihak managemen PT. SUJ tidak dapat memenuhui apa yang menjadi keinginan warga Tegalratu terkait perekrutan karyawan agar dapat dilakukan secara transparan tidak di tutup-tutupi oleh pihak management.

“Sampai saat ini, saya menganggap mediasi tidak menemukan jalan keluar yang terbaik untuk keduabelah pihak dan terkesan ditutup -tutupi,” kata Hanafi kepada Bukabantennews.com.

“Maka dari itu, kita memutuskan untuk tidak melanjutkan mediasi,” ucapnya

Menurut Hanafi, pihak PT. SUJ dengan masyarakat Kota Cilegon khususnya dengan warga yang berada di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon sampai saat ini belum ada komunikasi terkait proses perekrutan kebutuhan karyawan.

“Komunikasi warga Cilegon dengan PT. SUJ selama ini terputus, dan pihak PT. SUJ tidak pernah mengajak kordinasi terkait perekrutan kariawan,” jelasnya

Namun sangat disayangkan dari pihak PT. SUJ dalam perekrutan karyawan memilih untuk merekrut karyawan dari luar Cilegon. Padahal masih banyak warga Cilegon yang membutuhkan pekerjaan.

“Mereka malah memilih untuk merekrut karyawan dari luar Kota Cilegon, dibanding dengan merekrut dari warga Cilegon,” ujar Hanafi

“Dengan alesan bahwa nilainya masih dibawah standard, kalau memang adik-adik kita masih dibawah standard jangan menunggu mereka yang memecat terapi kita yang akan tarik mundur mereka,” tegasnya.

Baca juga :  Ditlantas Polda Banten Gelar Perlombaan Saftey Driving dan Saftey Riding

Sementara itu ditemui ditempat yang sama Manager dari PT. SUJ Doddy mengaku akan melakukan medisi ulang dengan teman -teman yang tergabung dalam Karang Taruna yang berada di Kecamata Ciwandan Kota Cilegon agar dapat menghasilkan kesepakatan bersama atau jalan keluar yang terbaik untuk keduabelah pihak.

“Kita akan melakukan mediasi ulang dengan mereka, agar nantinya kedepan tidak terjadi kesalahpahaman,” kata Dody.

Terkait dengan adanya pengakuan bahwa warga kecamatan Ciwandan yang merasa tidak dianggap atau tidak pernah diajak kordinasi terkait dengan perekrutan Karyawan, Dodi menyampaikan bahwa itu semua tidak benar karena sebenarnya sudah pernah ada jomunikasi.

“Kalau sampai di sepelekan sih tidak mungkin karena sebelumnya juga sudah ada komunikasi. Hanya saja komunikasinya sempat terputus pada saat saya dioprasi sehingga saya harus dirawat di Rumah sakit,” tandas Dody. (1-2)