BBC, Serang – Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) wilayah Banten akan menyelenggarakan Banten MICE Forum pada tanggal 2 Agustus 2018 di ICE BSD bertepatan dengan pelaksanaan pameran Gaikindo Internasional Indonesia Auto Show (GIIAS).
Kegiatan dengan tema ‘Peluang dan Tantangan MICE di Banten’ rencananya akan menjadi kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh DPD ASPERAPI Banten sebagai moment silaturahmi, diskusi, koordinasi dan sinergi lintas stakeholder industri MICE yang ada di Banten.
“Dalam kegiatan Banten MICE Forum, kami mengundang para pelaku industri MICE di Banten dan menghadirkan para pembicara atau narasumber yang merupakan perwakilan dari lintas stakeholder Pariwisata Banten,” ucap Deden Sunandar Ketua DPD Asperapi Banten, Senin, 30/7/2018.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya, juga akan dilaksanakan pelantikan pengurus DPD Asperapi Provinsi Banten periode 2018-2022.
“Banten memiliki letak geografis yang strategis, dan potensi destinasi wisata yang beragam. Dari besarnya potensi dua hal tersebut, ditambah geliat MICE khusus nya di Banten, serta keberadaan Venue berstandar Internasional ICE di BSD, menjadi salah satu pemicu percepatan industri MICE di Banten yang dapat dilihat sebagai peluang yang sangat besar khusus nya bagi para pelaku Industri MICE di Banten,” ujar pria yang akrab disapa Aden.
Menurutnya, hal tersebut merupakan tantangan bagi para pelaku industri MICE di Banten untuk dapat memanfaatkan peluang tersebut.
“Jangan sampai kita hanya menjadi penonton saja,” ungkapnya.
Aden mengungkapkan bahwa, erdasarkan data di tahun 2017 lalu, kata Aden, setidaknya telah diselenggarakan lebih dari 25 Event/Exhibition yang diselenggarakan di ICE dengan jumlah pengunjung lebih dari 2 juta selama 1 tahun, baik domestik maupun mancanegara.
“Dampak nya pun sangat dirasakan oleh para pelaku usaha disekitar wilayah, khususnya BSD dan sekitarnya,” tambahnya.
Deden juga menyampaikan, bahwa saat ini industri MICE sedang bersinar.
Terlebih dengan dorongan kuat dari pemerintah pusat dalam rangka mencapai target kunjungan wisatawan.
“Banten sangat beruntung dengan ditopang letak geografis strategis di apit ibukota negara, bandara internasional, internasional venue dan destinasi wisata yg sedang berkembang. Tantangannya adalah berjalan sinergi dan seirama dengan lintas stakeholder pariwisata alias tidak jalan sendiri sendiri,” tutupnya. (1-2)
