BBC, Pandeglang – Telah terjadi kecelakaan laut (Laka Laut) di Perairan Pantai Borokoy Desa Cikiruhwetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. Satu anak buah kapal (ABK) hingga kini belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Banten M. Zainal Arifin menuturkan, Kapal Nelayan KM Sri Rejeki diketahui milik Andi (35) warga Kampung Kupu, Desa Dumeling, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, sebelumnya mengalami kerusakan mesin pada saat berlayar. Namun saat akan dievakuasi dengan cara di tarik, tali yang tersangkut lepas hingga kapal terbalik akibat dihajar gelombang tinggi.

“Kejadian berawal ketika sekitar jam 11.00 WIB KM Sri Rejeki mengalami kerusakan mesin dan kemudian ditarik oleh kapal nelayan lain, diduga akibat tingginya gelombang dan arus yang deras KM Sri Rejeki kemudian terlepas dan kemudian terbalik dan terdampar,”Jelas Zainal, Sabtu, (29/6/2019).

Zainal menyampaikan, akibat kejadian tersebut dua dari tiga orang ABK KM Sri Rejeki Atas Nama (AN) Toha dan MAK mengalami luka ringan dan satu orang lagi AN Amir belum dapat ditemukan.

“Akihat Lakalaut itu, dua ABK mengalami luka Ringan, dan satu ABK hilang dan belum dapat ditemukan,”terangnya.

Zainal mengaku, saat ini, tim Sar Banten sedang berusaha melakukan pencarian, namun belum juga dapat menemukan korban.

“Tim Sar gabungan masih terus melakukan penyisiran di perairan pantai, hingga radius 5 Kilo Meter (Km) kearah barat, 5 Km kearah timur dengan hasil sementara masih nihil,”pungkasnya. (1-2).

Baca juga :  Buron, Residivis Bom Ikan Ditangkap Polres Pandeglang