BBC, Cilegon – Satuan polisi Pamong Praja Kota Cilegon mengajak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), agar bersama-sama menertibkan pedagang kaki lima yang memaksa berjualam di sekitar RSUD Kota. Hal tersebut guna mencegah masuknya makanan dan minuman yang tidak bersertifikat masuk ke dalam RSUD Kota Cilegon.

Kabid penegak perundang-undangan pada Satpol PP Kota Cilegon Sofan Maksudi menjelaskan, persoalan pedagang yang ada di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Celgon adalah tanggung jawab bersama semua pihak dalam hal tersebut adalah Disperindag Kota Cilegon dan Dinkes Kota Cilegon untuk mengontrol jenis makanan dan minuman yang ada di RSUD Kota Cilegon.

“Soal pedagang yang ada di sekitar RSUD Cilegon ini adalah tanggung jawab bersama antara Diaperindag Cilegon dan Dinkes Kota Cilegon dalam hal mengontrol jenis makananya,”ujar Sofan di temui di Pemkot Cilegon, Selasa, (2/7/2019).

Sofan mengaku, terkait pedagang tersebut Satpol PP Kota Cilegon sebagai penegak perundang-undangan sudah melakukan penindakan dan pernetiban terhadap para pedagang.

“Satpol PP sudah melakukan penindakan dan penertiban kepada para pedagang untuk tidak berjualan di Sekitar RSUD Kota Cilegon. Namun setelah dilakukan penertiban tidak lama kemudian para pedagang kembali berjualan di area RSUD,”jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Sofan, pihaknya mengajak kepada beberapa pihak terkait seperti Disperindag dan Dinkes Kota Cilegon agar dapat bersama-sama menyelesaikan persoalan pedagang yang ada di sekitar RSUD Kota Cilegon tersebut.

“Saya mengajak kepada beberapa Intansi teekait agar dapat bersama-sama mencarikan lahan atau tempat untuk mereka berujualan makanan dan minuman pada tempatnya,”ucap Sofan.

Sofan menyampaikan bahwa, upaya penertiban terus dilakukan agar para pedagang dapat berjualan pada tempatnya. Namun dalam hal ini pihaknya mengaku merasa terbentur dengan belum adanya lahan untuk mereloksi para pedagang tersebut.

Baca juga :  Dukung Kegiatan Sail To Krakatau Yang Ke-3 Sahabat Reno Yanuar Ajak Anak Yatim Piatu

“Sampai saat ini, terdapat sekitar 25 lebih pedagang yang berjualan di Sekitar Rumah Sakit Cilegon. Yang terdari dari pedagang makanan, minuman dan buah,buahan yang belum dapat dipastikan makanan dan minuman tersebut sudah bersertifikat atau tidak,”pungkasnya. (1-2).