BBC, Cilegon – Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Asda II) Pemprov Banten Eneng Nurcahyati meminta kepada tim kordinator penanganan raskin di masing-masing daerah, agar bisa menyelesaikan penyaluran raskin sesuai target hingga akhir Desember 2016. Bahkan penyaluran raskin tersebut diharapkan tidak meninggalkan persoalan-persoalan yang bisa menghambat dalam penyaluran raskin di tahun berikutnya.

“Alhamdulillah untuk penyaluran tahun ini tidak ada persoalan. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi dalam penyaluran dan juga pengawasannya. Sehingga benar-benar terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran,”kata Eneng Nurcahyati saat menutup rapat kordinasi dan evaluasi penyaluran raskin di Banten Tahun 2016, Selasa, 13/12/2016.

Eneng menjelaskan, pola penyaluran raskin yang rencananya melalui e-voucher atau e-warong sebagimana yang diprogramkan Kementerian Sosial, di Provinsi Banten belum bisa dilaksanakan meskipun sudah ada tiga daerah yang diluncurkan sebagai percobaan. ”Untuk penyaluran raskin melalui e-voucer, kita masih membutuhkan kesiapan yang matang. Karena kalau belum siap khawatir nanti malah terkendala penyalurannya,”kata Eneng.

Dalam rapat kordinasi dan evaluasi penyaluran raskin 2016 itu dihadiri masing-masing tim kordinasi penyaluran raskin dari masing-masing kabupaten/kota di Banten.

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Provinsi Banten Haerul Amri Chan mengatakan, proses distribusi raskin di Banten untuk delapan kabupaten/kota masih terus berjalan hingga akhir Desember 2016. Adapun realisasi sampai dengan 7 Desember 2016 dari total pagu satu tahun untuk Banten sebanyak 94,7 juta kilogram, sudah terdistribusi sebanyak 86.852.380 kg. Dari data yang ada serapan raskin di delapan kabupaten/kota di Banten untuk Tahun 2016 sampai dengan distribusi hingga 7 Desember 2016 sudah mencapai 86,5 juta kilogram atau mencapai 91,71 persen.

“Harapan kita untuk penyerapan raskin 2016 sampai 98 persen sampai 99 persen untuk seluruh kabupaten/kota. Makanya masih ada waktu, kita pacu terus agar serapan ditingkatkan,”kata Amri Chan usai menggelar rapat kordiansi dan evaluasi penyaluran raskin 2016 di Provinsi Banten.

Baca juga :  Lambang Satuan TNI Sebagai Simbol Pengakuan Warga Cinta Mekar

 Amri chand menjelaskan, jumlah keluarga sasaran penerima raskin di Banten Tahun 20106 sebanyak 526,178 kepala keluarga yang tersebar di 1.55i desa kelurahan dan 155 kecamatan di delapan kabupaten/kota. Hingga akhir Desember 2016 masih ada sisa yang belum terdistribusi sebanyak 7,8 juta kilogram.

Sedangkan beberapa daerah yang serapannya masih dibawah 85 persen diantaranya di Kota Tangerang Selatan baru 83,42 persen dari pagu sekitar 3 juta kilogram, kemudian di Kabupaten Serang realiasi 84,19 persen dari pagu raskin 2016 10,6 juta kilogram.

”Realisasi sampai saat ini rata-rata memang sudah memenuhi target yakni 91 sampai 95 persen. Mudah-mudahan sampai akhir Desember 2016 bisa mencapai 98 sampai 99 persen,” tukasnya. (1-1)