BBC, Jerman – Pasar Senggol Köln (Indonesientag) 2023 merupakan pagelaran budaya kolaboratif yang diwujudkan melalui kerja sama KJRI Frankfurt, Städt Köln dan Asosiasi Diaspora Indonesia-Jerman (DIG Köln e.V.), telah sukses menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui musik, seni, dan kuliner pada Sabtu 9/9/2023

Diadakan di tengah kota Köln, semarak budaya dan kuliner yang meriah ini menarik penduduk lokal dan masyarakat Indonesia yang tinggal di Jerman untuk menyelami warisan Indonesia yang beragam. Acara yang bertujuan untuk mendorong pertukaran budaya, merayakan keberagaman, dan memperkuat ikatan antara kedua negara ini turut diramaikan penampilan apik dan menawan dari grup musik Indonesia, G-Pluck, yang merupakan sebuah band tribute The Beatles yang sedang Tur Britania Raya dan Eropa setelah unjuk gigi di International Beatleweek 2023.

Melodi dan irama yang mempesona dipersembahkan kepada para penonton, mengiringi nostalgia perjalanan musik melalui tembang tradisional dan modern asal Indonesia. Selain gebyar musik Nusantara, Pasar Senggol Köln juga menampilkan sederet kuliner khas Indonesia. Para pengunjung berkesempatan menikmati hidangan tradisional Indonesia, seperti Nasi Campur Bali, Bakso dan Sate Maranggi, Kopi Susu Gula Aren, yang diolah secara terampil oleh para vendor, menawarkan cita rasa Indonesia yang tulen.

Acting Konsul Jenderal KJRI Frankfurt, Toary Worang, mengungkapkan dalam sambutannya, “penting untuk menumbuhkan pemahaman dan kerjasama antar negara. Pasar Senggol Köln mengingatkan kita akan kekuatan diplomasi budaya dalam membangun
jembatan persahabatan, toleransi, dan saling menghormati.”

Sebagai asosiasi persahabatan Indonesia-Jerman, DIG Köln e.V. berperan penting dalam mempertemukan anggota komunitas Indonesia di Jerman dan menampilkan kekayaan warisan budaya Indonesia yang dinamis dalam Pasar Senggol Köln.

Di sela-sela kemeriahan Pasar Senggol Köln 2023, KJRI Frankfurt juga menggelar Warung Konsuler sebagai program pelayanan publik jemput bola untuk layanan paspor, amandemen data paspor, lapor diri, surat keterangan serta konsultasi keimigrasian bagi WNI dan WNA. Selain itu PPLN Frankfurt dan Panwaslu LN Frankfurt turut hadir memberikan layanan kepemiluan kepada WNI sebagai wujud program sosialisasi terpadu melalui election center.

Baca juga :  Mahasiswa Serang Gelar Diskusi Publik Bahas Elektabilitas Menteri BUMN Erick Tohir

Sebanyak 500 pengunjung memadati Pasar Senggol Köln, menggambarkan kekuatan pertukaran budaya dalam menjalin hubungan dan membangun dunia yang lebih beragam dan inklusif. Kolaborasi KJRI Frankfurt, Städt Köln, dan DIG Köln e.V. dalam mewujudkan Pasar Senggol Köln merupakan komitmen dan kontribusi konkret dalam mempromosikan keragaman Indonesia di kancah internasional.