BBC, Cilegon – Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa Transportasi, agar dapat memberikan pelatihan bersertifikat terhadap Taruna dan Taruni agar dapat menjadi Taruna Taruni berdaya saing yang unggul.

Ditemui usai melakukan kegiatan Upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila (HKP) bersama seluruh Jajaran PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak yang dilakukan di atas Kapal Batu Mandi di Pelabuhan Merak Banten. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub RI Umiyatun Hayati mengatakan bahwa, kerja sama yang akan dilakukanya tersebut untuk menindak lanjuti arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa tahun ini merupakan tahun Pendidikan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

“Kerjasama yang akan dilakukan oleh Kemenhub dengan pihak BUMN itu, menindak lanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo. Karena tahun ini merupakan tahun Pendidikan dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia,”ujar Umiyatun, Senin, 1/10/2018.

Maka dari itu, lanjut Umiyatun, dalam tahun pengembangan sumber daya manusia tersebut, pihaknya diminta untuk menyiapkan tenaga manusia yang terampil dan tenaga manusia yang siap untuk bekerja yang melalui pendidikan Vokasi.

Dalam kesempatan tersebut, Umiyatun mengungkapkan bahwa, saat ini di Kementrian perhubungan memiliki beberapa unit pelaksana tekhnis, yang sudah terbentuk seperti Sekolah-sekolah yang bermatra laut dan penyebrangan seperti yang berada di Palembang.

“Saat ini, di Kementrian terdapat beberapa unit pelaksanaan tekhnis yang sudah terbentuk. Seperti ada beberapa Sekolah-sekolah yang bermatra laut dan penyebrangan,”terangnya.

Dimana lanjut Umiyatun,  dari unit tersebut terdapat beberapa Taruna-Taruni yang selama satu tahun melakukan kuliah dan pelatihan tersebut akan mendapatkan Sertifikasi dari perusahaan dimana tempat mereka melakukan pelatihan.

Baca juga :  DPRD Minta Eksekutif Tambah Nilai KUA-PPAS pada APBD Perubahan 2023

“Jadi, kedepan para Taruna-Taruni yang melakukan Pelatihan akan mendapatkan Sertifikat dari perusahaan dimana mereka melakukan pelatihan atau Magang,”ucapnya.

Dengan begitu, maka akan menghemat waktu, dimana dari hasil mereka mengikuti pelatihan tersebut akan dapat mempermudah mereka dalam mencari pekerjaan.

“Sertifikat yang di dapat itu, akan dapat membantu mempermudah dalam mencari pekerjaan,”terangnya.

Umiyatun menambahkan, Seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu bahwa, Kementrian Perhubungan dengan BUMN harus dapat bersinergi dalam meningkatkan pendidikan untuk anak bangsa agar dapat menjadi tenaga kerja yang terlatih khussnya di bidang Transportasi.

“Sudah menjadi keseharusan, pihak Kementrian Perhubungan dan BUMN agar dapat bersinergi dan dapat bersama-sama meningkatkan Dunia Pendidikan untuk anak Bangsa,”ujarnya.

Maka pihaknya berharap kepada pihak BUMN agar dapat menambah Kuota untuk pelatihan kepada Taruna dan Taruni yang akan melakukan pelatihan. Hal itu perlu dilakukan karena Kedepan akan ada kerja sama agar dapat memberikan beasiswa kepada Taruna dan Taruni yang berprestasi.

“Kami dari pihak Kementrian Perhubungan, berharap kedepan pihak BUMN yang bergerak di bidang transportasi agar dapat menambah Kuota untuk para Taruna-taruni dalam melakukan Pelatihan. Karena hal itu dapat membantu memingkatkan Sumber Daya Manusia di Indonesia,”pungkas Umiyatun.

Untuk diketahui, hadir dalam upacara tersebut, General Manager (GM) PT. ASDP Fahmi Alweni dan puluhan pegawai di lingkungan PT. ASDP Persero Cabang Merak. (1-2)