BBC, Serang – Pemerintah provinsi Banten memperingati Hari Anak Nasional tahun 2016 dengan tema “Akhiri kekerasan terhadap anak” di aula pendopo Gubernur, KP3B Curug Kota Serang, Selasa 23/8/2016.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Banten Ranta Soeharta mewakili Gubernur Banten Rano Karno, Bunda paud Banten Dewi Inriati Rano, Asda II Eneng Nurcahyati, Kepala Badan BPPMD Sigit Suwitarto, dan kepala dinas Pendidikan Engkos Kosasih Samanhudi.

Beragam pentas seni lagu dan tarian dipertunjukan dalam HAN ini, yang dibawakan oleh anak-anak dari tingkat pendidikan usia dini hingga SMA. Namun ada hal yang menarik, yakni adanya penampilan dari Alfince Kambu yang merupakan siswa SMA 2 Kota Serang, yang membawakan lagu khas, dengan logat bahasa Jawa Serang (Jaseng).

Meski waktu latihan yang terbilang singkat, Alfince tergolong sukses.membawakan lagu daerah Serang tersebut.

“Saya belajarnya cuma sehari, pas dikasih tau  kepala sekolah, pa Deni untuk pentas dalam acara hari anak hari ini. Terus tadi gladi sebelum mulai, cuma itu latihannya,”tutur Alfince Siswa asal Sorong, Papua Barat yang merupakan perwakilan siswa dari program Unit peecepatan pembangunan Papua Barat (UP4B).

Sekda Banten Ranta soeharta mengatakan, pemprov terus fokus dalam mengawal kasus kekerasan anak. Apalagi berdasarkan data, kasus kekerasan anak di Banten kecendrungannya mengalami peningkatan.

“Kami terus berupaya untuk menekan angka kekerasan terhadap anak. Cuma persoalannya para korban kan tidak mau melapor, jadi sulit juga untuk diungkapnya,” kata Sekda.

Berikut petikan lagu Jaseng berjudul “Ibu” yang dinyanyikan Alfince.

“Sekebeh manuse

kudune krunye ning ibu

Sing ngelahiraken lan sing ngegedekaken

Ngemong kite ore lirenan kerase akeh susahe”.  (1-1)

Baca juga :  Lemhanas RI Dorong Selat Sunda Menjadi Pusat Maritim Dunia, Pj Gubernur Banten Al Muktabar : Potensi Kita Sangat Besar