BBC, Serang – Anak seorang guru ngaji di salah satu Pesantren Salafi yang ada di Banten lulus uji seleksi untuk menjadi Bintara Polri Mapolda Banten tahun 2017, yang diselenggarakan oleh pihak Kepolisian Daerah Banten di jalan Syeh Nawawi Albantani Curug Serang, Senin 7/8/2017.

Menurut orwng tua salah seorang siswa yanv lulus yang juga guru ngaji di Pesantren Salafi Imam Saleh mengaku bersyukur anaknya bisa lulus seleksi Bintara Polri.

“Sebagai orang tua saya bangga dan bahagia memiliki anak yang dapat membuktikan cita-citanya, dan saya hanya bisa mendoa’kan supaya anak saya mendapatkan masa depan yang lebih baik, karena menjadi Polisi adalah cita-cita anak saya dari kecil,” ungkap Imam.

Sementara itu salah seorang siswa terbaik Bintara Polri Tahun 2017 Apip Rubaidi mengaku bersyukur atas kelulusan tersebut.
“Menjadi polisi adalah cita-cita saya dan keinginan saya dari keciL. Saya ingin membuktikan kepada semuanya bahwa usaha itu pasti akan ada hasil dan tidak akan sia-sia,” Kata Apip seblum berangkat ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Mandalawangi, Pandeglang.

Apip Rubaidi mengaku ini adalah ketiga kalinya mendaftar untuk menjadi anggota Kepolisan Republik Indonesia (Polri) sebelumnya pernah dua kali mendaftar namun gagal saat mengikuti tes psikotes.
BBC, Serang – Anak seorang guru ngaji di salah satu Pesantren Salafi yang ada di Banten lulus uji seleksi untuk menjadi Bintara Polri Mapolda Banten tahun 2017. Yang di selenggarakan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di jalan Syeh Nawawi Albantani Curug Serang, Banten. Senin 7/8/2017

Imam saleh adalah salah satu guru ngaji di Pesantren Salafi yang anaknya dapat di terima sebagai Bintara Polri. keseharian Imam adalah mengajar ngaji, para santri di Pesantren Salafi tersebut.

Baca juga :  Air Mata Tak Terbendung, Inilah Perasaan Nemah

“Sebagai orang tua saya bangga dan bahagia memiliki anak yang dapat membuktikan cita -citanya, dan saya hanya bisa mendoa’kan supaya anak saya mendapatkan masa depan yang lebih baik, karena menjadi Polisi adalah cita – cita anak saya dari kecil,” ungkap Imam Bapa dari salah Satu putra terbaik Bintara Polri Polda Banten.

Menurut salah Satu siswa terbaik Bintara Polri Tahun 2017 Apip Rubaidi menambahkan bahwa, “menjadi polisi adalah cita cita saya dan keinginan saya dari kecil, saya ingin membuktikan kepada semuanya bahwa usaha itu pasti akan ada hasil dan tida akan sia-sia,” Kata Apip seblum berangkat ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Mandalawangi, Pandeglang Banten.

Apip Rubaidi mengaku ini adalah ketiga kalinya mendaftar untuk menjadi anggota Kepolisan Republik Indonesia (Polri) sebelumnya pernah dua kali mendaftar namun gagal saat mengikuti tes Psikotes. “Ini adalah ketiga kalinya saya mendaftar dan akhirnya alhamdulillah saya dapat di terima untuk menjadi Bintara Polri tahun ini,” Pungkas Apip
kepada para Wartawan.

“Ini adalah ketiga kalinya saya mendaftar dan akhirnya Alhamdulillah saya dapat diterima untuk menjadi Bintara Polri tahun ini,” Pungkas Apip
kepada para Wartawan. (1-2)