BBC, Serang – Gula Aren dan Emping Melinjo yang diproduksi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Banten sudah mampuh diekspor ke luar Negeri.

Kepala Dinas UMKM Provinsi Banten Maesaroh Mawardi Saleh saat ditemui usai kegiatan Gebyar UMKM tahun 2017 di gedung Layanan Pusat Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten, mengungkapkan UMKM Provinsi Banten setiap tahunya mengalami peningkatan yang cukup baik dan bahkan saat ini sedang mengembangkan produk yang dihasilkan dari produk lokal seperti sepatu dan tas yang terbuat dari eceng gondok.

“Untuk produk- produk perkebunan sih hampir semuanya sudah bisa di ekspor namun untuk produk produk lokal masih dalam tahap pengembangan,” kata Maesaroh, Rabu, 6/12/2017.

“Setiap tahunya ada kemajuan dan sangat positif dan sudah banyak sekali koperasi yang sudah kita bantu, seperti koperasi Syariah dan koperasi-koperasi yang tadi kita berikan pengharagaan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Maesaroh juga menyampaikan bahwa UMKM Provinsi Banten akan membuat program untuk mengembangkan Koperasi yang ada di Banten.

“Untuk kedepanya sebanyak 500 Koperasi yang ada di Provinsi Banten akan dikembangkan dan dinaikan greadnya,” ungkap Maesaroh.

Bahkan, kata Maesaroh pihaknya akan mencoba membuat Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang nantinya akan dipergunakan untuk Unit Pengelolaan Dana Bergulir (UPDB) khusunya langsung kepada UKM dan Koperasi.

Sepanjang tahun 2017 – 2018, lanjut Mesaroh sebanyak seribu lebih Koperasi dan UKM yang ada di Banten sudah dinaikan greadnya.

“Sepanjang tahun 2017 – 2018 saja banyak Koprasi dan UKM yang sudah kita naikan Glgreadnya,” tukasnya. (1-2)

Baca juga :  Diminati Banyak Investor, Dirut Agus: Media Terus Sebarkan Informasi Positif Bank Banten