BBC, Cilegon – Pemerintah Kota Cilegon  menargetkan pencanangan kampung KB mampu terealisasi sekitar 80 persen pada tahun ini. Target tersebut guna meningkatkan kesejahteraan dan  perekonomian warga di Kota Cilegon.  Demikian diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cilegon Edi Ariadi saat ditemui usai apel siaga penyuluahan KKBK/PLKB dalam rangka mensuksekasan pembangunan di kampung KB Kota Cilegon  di lingkungan Cikerai Kota Cilegon. Jum’at, 23/3/2018.
Menurutnya berdasarkan laporan pencapain kampung KB di kota baja sampai saat ini baru sekitar 60 sampai 70 persen. Sehingga melihat data tersebut maka dianggap perlu untuk meningkatkan penambahan jumlah kampung KB.
“Apalagi saat inikan pertumbuhan penduduk di kota cilegon cukup pesat lantaran sebagai kota industri,” ujarnya
Edi mengaku sangat mengapresiasi dengan adanya kampung KB di Kota Cilegon. Dengan adanya kampung KB di Kota Cilegon diharapkan kedepan mampuh membuat masyarakat Kota Cilegon lebih peduli dan mengerti dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari dalam mendukung kemajuan di Kota Cilegon. Maka dari itu pihaknya mengapresisi dengan adanya kampung KB.
“Melalui program kampung KB tersebut maka kedepan dinilai akan mampu berdampak positif dalam kaitannya menekan jumlah pertumbuham penduduk warga di kota cilegon,” jelas Edi.
Oleh sebab itu elalui program kampung KB, lanjut Edi. Pemkot Cilegon akan mendorong DP3AKB Kota Cilegon untuk menambah alokasi anggaran pada  APBD. Hal itu dilakukan untuk terus mendukung dan mesnukseskan program KB di Kota Cilegon.
Sementara itu, ditemui ditempat yang sama. Kepala Dinas DP3AKB Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan bahwa, kegiatan penyuluhan kampung KB merupakan salah satu program Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2016 yang lalu.  Di kota cilegon program tersebut diklaim berjalan baik  hingga ke tingkat paling bawah seperti rukun warga.
“Program kampung KB itu merupakan salah satu program Nasional yang sudah di canangkan pak Jokowi sejak tahun 2016 yang lalu. Dan di Kota Cilegon alhamdulillah program tersebut berjalan dengan baik,” ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut Heni menambahkan bahwa, dalam program kampung KB tidak  hanya mengurusi keluarga berancana semata. Melainkan juga fokus dalan mensosislisaikan alat Kontrasepsi. Serta program tersebut secara terpadu sudah disinkronkan dengan program Kampung KB yang ada di Kota Cilegon.
“Bukan hanya program kampung KB saja program yang lainyapun tetap dilaksanakan,” ujar Heni
Adapun jumlah Kampung KB di Kota Cilegon sebanyak 9 kampung. Dimana dalam kampung KB tersebut terdapat kelompok kerja  yang terdiri dari Unsur Kelurahan RT dan RW serta masyarakat yanh membawahi program Tribina yakni pembinaan keluarga Balita, Remaja, dan Bina Lansia.
“Sampai sejauh ini, kampung KB di Kota Cilegon baru ada 9 kampung KB. Dimana dalam kampung KB itu terdapat kelompok keeja ( Pokja) yang tergolong dari ketua RT, Kepala Desa, serta beberapa orang dari unsur masyarakat umum, yang mantinya kedepan bakal pengurusi Bina Balita, Raja dan Bina Lansia,” tukas Heni. (1-2)
Baca juga :  DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon Lakukan Pengkaderan.