BBC, Cilegon – Akses jalan lingkar selatan menuju kawasan wisata pantai Anyer di lingkungan jerenong kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil. Terputus akibat tergerus luapan air sungai. Saat ini kondisi jalan pun ditutup dari aktivitas lalu lalang kendaraan oleh petugas kepolisian dari Polres Cilegon yang dibantu beberapa personil kepolisian dari Polda Banten, Rabu, 25/4/2018

Saat ini kondisi jalan lingkar selatan yang amblas akibat tergerus luapan air sungai itu, akses jalan lingkar selatan menuju kawasan wisata pantai Anyer tepatnya di kilometer (KM) delapan terpaksa harus ditutup petugas kepolisian dari satuan lalu lintas Polres Cilegon dan direktorat lalu lintas polda Banten.

“Karena membahayakan untuk dilalui kendaraan dan kondisi jalan mengalami keretakan, maka menunggu sampai adanya perbaikan jalan untuk sementara ini kita lakukan penutupan,”kata Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Banten AKBP Hamdani kepada Bukabantennews.com

Menurutnya, jembatan yang dibangun pada tahun 2013 lalu itu terputus akibat arus air dari luapan sungai yang disebabkan guyuran hujan yang terjadi hampir selama 12 jam sebelum kejadian.

“Untuk mencegah  jatuhnya korban jiwa,
akibat terputusnya akses jalan sepanjang kurang lebih 15 meter dengan lebar 8 meter di lajur kiri itu, petugas kepolisian terpaksa menutup akses jalur kanan dari lalu lalang kendaraan,”jelasnya.

“Saat ini, arus kendaraan dari anyer yang akan menuju ke Cilegon dan sebaliknya pun dialihkan dari Anyer menuju Simpang Kota Cilegon,”ucapnya.

Sementara itu, ditemui saat meninjau secara langsung, terputusnya jembatan tersebut. Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Sari Suriati menjelaskan bahwa. Akibat kejadian tersebut pihak pemerintah Kota (Pemkot) Kota Cilegin akan segera melakukan rapat dengan beberapa intasni terkait.

“Kita besok akan rapatkan dengan intasni terkait, untuk menindak lanjuti berapa kebutuhan yang dibutuhkan untuk perbaikan jembatan yang terputus itu,”kata Sari

Baca juga :  Tim Pemenangan Firdaus Ambil Formulir di PDI-P Kota Cilegon

Adapun yang besok pagi akan ikut dalam rapat yang membahas untuk perbaikan jembatan yang putus tersebut. Beberapa intansi diantaranya yaitu, dari Dinas PUPR, BPBD, Bappeda, BPKD.

“Hari ini hanya akan dilakukan penghintungan saja, oleh petugas terkait, besok pagi baru kita akan rapatkan mengenai kebutuhan dan mekanisme perbaikanya seperti apa,” ujarnya. (1-2)