BBC, Cilegon – Wakapolda Banten Kombes Pol Tomex Kurniawan bersma Direktur Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat di Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setyadi melakukan rapat Kordinasi terkait arus mudik dan arus balik tahun 2018, di Pelabuhan PT. ASDP Merak Banten, Selasa, 22/5/2018.

Ditemui usai rapat tersebut, Wakapolda Banten Kombes Pol Tomex Kurniawan menjelaskan bahwa, dilakukanua rapat tersebut untuk membahas terkait kesiapan Angkutan Lebaran (Angleb) tahun 2018 di Pelabuhan Merak Banten.

 

“Saya bersama Dirjen Perhubungan Darat baru saja melakukan kegiatan rapat yang membahas untuk kesiapan Angkutan Lebaran di Pelabuhan Merak, dan alhamdulillah di Pelabuhan Merak Banten semuanya sudah siap untuk dilalui sebagai jalur mudik ke Pulau Sumatra,”kata Tomex kepada Wartawan.

 

Adapun kesiapan tersebut diantaranya yaitu, kesiapan Loket tempat Pembelian Tiket Kapal, Dermaga Kapal dan lain sebagainya sudah siap untuk digunakan arus Mudik dan arus Balik.

 

“Kalo bicara persiapan Angleb di Pelabuhan Merak, alhamdulillah sebanyak 66 Kapal sudah siap beroprasi dan 6 Dermaga sudah siap untuk dilalui, hanya tinggal bagaimana kita mengantisipasi kepadatan kendaraanya,”ujarnya

 

Oleh sebab itu, pihaknya mengaku bahwa saat ini tinggal memikirkan Aksebilitas kendaraan mulai Roda 2, Roda 4 dan Bus yang akan memasuki Pelabuhan Merak.

 

“Kalo persoalan Aksebilitas angkutan kendaraan yang akan melalui Pelabuhan Merak, khusus pada kendaraan Roda 2 akan diparkirkan melalui Jalur Dermaga 6, tidak lagi menggunakan jalur Dermaga 5 yang menyebabkan Crowded seperti tahun kemarin,”jelasnya.

 

Lebih lanjut Wakapolda menjelaskan bahwa, berdasarkan Evaluasi dari tahun ketahun, masyarakat lebih banyak melakukan kegiatan mudiknya pada malam hari terutama pemudik yang menggunakan Roda 2.

 

“Memang hasil dari Evaluasi kita tahun ketahun, terutama pada Pemudik yang menggunakan Roda dua lebih banyak pada malam hari, maka dari itu saya menghimbau kepada masyarakat bahwa waktu yang ideal untuk mudik adalah pada pagi hari dan siang hari,”terangnya.

Baca juga :  Pemasangan Rambu Lalin, Terganjal Anggaran ABT

 

Ia menambahkan bahwa, jelang arus Mudik dan Arus Balik tahun 2018 untuk di provinsi Banten terdapat tiga titik yang berpotensi terjadinya penumpukan kendaraan.

 

“Di Banten ada tiga tempat yang berpotensi terjadinya kepadatan kendaraan, seperti di Pelabuhan Merak, Akses Wisata Anyer dan Carita serta di tempat tempat wisata Religi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di Banten inikan terdapat banyak tempat-tempat wisata Religi, maka sebanyak dua sepertiga dari kekuatan anggota Polda Banten, akan diterjunkan untuk mengamankan dan mengatur laluintas pada saat sebelum dan sesudah lebaran,”pungkasnya. (1-2)