BBC, Cilegon – Puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam jama’ah Majelis Dzikir Nurul Hikmah yang berada di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, ikut serta memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-73 dengan melaksanakan berbagai perlombaan salah satunya adalah lomba baca hafalan Al quran, Sabtu, 25/8/2018.
Kegiatan yang dilaksanaan di Lingkungan Rawagondang Kelurahan Citangkil, Kota Cilegon tersebut di ikuti oleh sebagian ibu-ibu yang sudah lanjut usia.
Ditemui disela-sela kegiatan tersebut, Ketua Majelis Dzikir Nurul Hikmah Citangkil Ikoh Atikoh mengatakan, kegiatan tersebut di gelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-73.
“Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-73 Kita gelar berbagai perlombaan seperti lomba hafalan Al Quran, mulai bacaan surat Yaasin, Al Mulk dan bacaan doa lainnya. Selain itu ada juga perlombaan tradisional masyarakat,” ujarnya.
Bukan hanya itu, lanjut Ikoh. Kegiatan juga berlanjut sampai dengan malam hari, selain mengadakan perlombaan pada pagi harinya, malamnya di isi pula dengan tausiah agama dengan penceramah Ustad Hayani.
Menurutnya, lomba baca hafalan quran ternyata cukup disambut antusias oleh peserta. Karena mereka cukup baik dalam hafalan Al Quran.
“Kami sengaja momentum HUT RI ini kita isi dengan lomba hafalan quran dan doa-doa. Tentunya kami sangat senang karena ibu-ibu jamaah majelis nurul hikmah ini ternyata cukup baik dalam hafalan Al Qurannya,” terangnya.
Ikoh berharap, melalui kegiatan ini masyarakat khususnya kalangan ibu-ibu juga memiliki jiwa nasionalisme sehingga bisa mendorong anak cucunya menjadi generasi yang peduli terhadap bangsa.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kekompakan, mengajarkan pentingnya mencintai Al Quran. Kita berharap kegiatan ini akan rutin di gelar dan terus ditingkatkan,” harapnya.
Sementara itu, ustad Hayani mengapresiasi Majelis Dzikir Nurul Hikmah Citangkil yang mengadakan kegiatan perlombaan di isi dengan lomba hafalan quran dan doa pada momentum peringatan hari kemerdekaan.
“Tentu sangat mengapresiasi, jika dilaksakan oleh yang lain bisa menjadi keberkahan bagi NKRI. Seperti kita lihat di media sosial saat ini banyak yang salah kaprah oleh masyarakat yang mengadakan lomba-lomba justru jauh dari nilai-nilai kemerdekaan bahkan jauh dari norma-norma agama,” ucapnya. (1-2)
