BBC, Cilegon – Sebanyak 70 persen penyakit manusia disebabkan dari penyakit hewan yang disebabkan melalui Bakteri, Virus dan juga bisa disebabkan oleh Parasit. Bahkan beberapa penyakit seperti penyakit Antraks, Rabies dan Influenza bedampak terhadap cacat dalam tubuh manusia hingga kematian.

Kepala Balai Karantina Kelas II Cilegon, Banten Raden Nurcahyo, mengatakan keberadaan Karantina sangat penting untuk kesehatan manusia. Karena dapat melakukan pencegahan penyakit yang ada dalam hewan.

“Adanya Balai Karantina ini sangat penting, karena dapat mencegah peredaran Virus maupun Bakteri yang ada pada hewan. Karena setiap hewan yang di bawa dari pulau jawa ke pulau sumatra ataupun sebaliknya akan dilakukan pemeriksaan melalui tes Laboratorium,”kata Raden saat ditemui dikantornya, Jum’at, (14/12/2018).

Maka dari itu, peran penting Karantina dalam melakukan pemeriksaan terhadap media pembawa berupa hewan maupun produk hewan agar dapat dipastikan aman dan tidak membawa penyakit yang menular kepada manusia. Sehingga masyarakat dihimbau untuk sadar akan hal tersebut.

“Jadi hewan yang akan dibawa melalui Balai Karantina akan melalui pemeriksaan dan untuk memastika kondisi hewan tersebut bahwa kondisiny sehat dan terbebas dari Virus. Maka saya menghimbau kepada masyarakat agar dapat melaporkan ke pihak karantina apabila menemukan hewan yang akan di bawa untuk dilakukan pemeriksaan,”jelasnya.

Sepanjang tahun 2018 Balai Karantina mendapati tiga kasus,  satu kasus daging celeng dan dua kasus flu burung.  Namun dari temuan itu belum ditemukan korban akibat penularan penyakit melalui hewan tersebut.

“Sepanjang tahun 2018 ini, Balai Karantina Kelas II Cilegon, Banten baru menangani tiga kasus. Satu kasus Babi Celeng, dan dua kasus burung Ilegal,”ungkapnya.

“Untuk pencegahan penyakit tersebut pihaknya melakukan pemeriksaan dengan meneguhkan Diagnosa nelalui uji Laboratorium untuk memastikan hewan tersebut betul betul dalam kondisi sehat. Namun apabila ditemukan hewan yang membawa virus atau terdapat penyakit maka akan dilakukan pemusnahan sesuai dengan kaidah kesejahteraan hewan,”pungkasnya.

Baca juga :  Bantu Pemkot Cilegon Lawan Covid 19, PT. Krakatau Posco Salurkan Bantuan 900 Alat Rapid Test

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Balai Karantina Kelas II Cilegon, penyakit yang paling rawan adalah penyakit Rabies, Flu Burung Inflluenza dari dan Antraks dari pulau Jawa ke pulau Sumatra maupun sebaliknya. (1-2).