BBC, Serang – Ratusan perguruan silat (Paguron) yang ada di Provinsi Banten belum terdaftar di Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) provinsi Banten.

“Sampai saat ini baru ada 60 persilatan (Paguron) yang sudah terdaftar di Ikatan Persatuan Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Banten. Sedangkan masih ada ratusan penca silat yang belum terdaftar,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, dalam sambutan pada acara  pelantikan Pengurus Penca Silat Nadahtul Ulama (NU) PC Pagar Nusa NU di Kabupaten dan Kota se-provinsi Banten yang dilaksanakan di Pendopo Gubernur Bantenn KP3B Curug Kota Serang, Jum’at 29/9/2017

Menurut Deden, adanya pengurus organisasi Pagar Nusa NU di Provinsi Banten diharapakan dapat memperbaiki komunikasi dalam dunia persilatan yang ada di Banten, agar memikirkan untuk mempersatukan seluruh Paguron-paguron yang ada di Provinsi Banten dan dapat membawa nama baik Provinsi Banten melalui dunia Persilatan.

“Berdasarkan hasil pertandingan yang sudah dilakukan di setiap kesempatan bahwa untuk perguruan yang ada di Banten seperti Karate dan Judo, sudah bisa mendapatkan dua medali emas. Sedangkan dari persilatan hanya baru bisa mendapatkan 1 medali emas, hal itu yang perlu di pertimbangkan bagaimana caranya agar Pagar Nusa NU selaku penaung dunia persilatan yang ada di Banten dapat membawa nama baik Banten di kanca International,” ujar Deden.

Selain itu, kata Deden diharapkan keberadaan Pagar Nusa tidak hanya bergerak di dunia persilatan saja. Namun juga diharapkan dapat ikut serta membantu pemerintah Provinsi Banten dalam membangun pemuda-pemudi yang ada di Banten.

“Apalgi beberapa hari yang lalu di Banten telah ditemukan gudang sabu-sabu sebanyak satu ton oleh pihak kepolisian. Kalau itu tersebar di Banten dan sampai di komsumsi oleh pemuda Banten akan seperti apa jadinya. Oleh karena itu keberadaan organisasi-organisasi penca silat agar mampuh membantu, menjaga dan membangun pertumbuhan pemuda-pemudi Banten,” jelasnya.

Baca juga :  Prajurit Kopassus Ziarah di TMP Dreded Bogor dalam rangka HUT ke 70 Kopassus

Deden melanjutkan, kepada seluruh pengurus Pagar Nusa diharapkan kedepan dapat melahirkan atlit-atlit Pesilat terbaik yang ada di Provinsi Banten. Dalam hal ini pemerintah sudah menyiapkan sertifikasi bagi pelatih yang akan mendampingi atlit pesilat ke kerjurnas. Melalui Pagar Nusa agar menjadi salah satu organisasi pencari bakat untuk atlit pesilat asal Banten.

“Dimana ketika orang mendengar nama Banten yang ada dalam pikiranya bahwa Banten merupakan daerah para jawara. Selain itu juga saya merasa bangga menjadi bagian dari persatuan Pagar Nusa,” tegas Deden.

Ketua umum Pagar Nusa Provinsi Banten, NASIR menyampaikan, melalui seni dan budaya agar dapat mempererat hubungan persaudaraan antar sesama dan antar umat beragama.

“Bahwa pada hari ini telah dilakukan pelantikan pengurus Pagar Nusa yang ada di kabupaten/ kota se-provinsi Banten untuk periode masa jabatan tahun 2017 – 2022 yang akan datang.  Ini adalah beberapa nama pengurus Pagar Nusa se-provinsi Banten yang telah dilantik,” kata Nasirm

“Untuk Kota Serang sendiri diketuai oleh Saifun Nawasi, kabupaten serang diketuai oleh Ali Nusron, kabupaten Pandeglang diketuai oleh Muhktar dan Kabupaten lebak diketuai oleh Muhamad Aman dan Kabupaten Tangerang di ketuai oleh Puji Wijayanto. Semoga para pengurus yang telah dilantik dapat memberikan yang terbaik dan dapat melakukan tugasnya dengan sesuai amanat yang telah diberikan oleh Pagar Nusa. Apalagi Pagar Nusa ini langsung di bina oleh ulama Banten sekaligus guru kita semua Abuya Muhtadi selaku dewan pembina, dan Husni Mubarok selaku bendahara muda-mudahan dapat memberikan yang terbaik untuk Pagar Nusa dan sebagai landasan pengurus organisasi Pagar Nusa yang ada di Banten,” tandas Nasir. (1-2)