BBC, Serang – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Banten menyerahkan satu unit rumah gratis kepada warga tidak mampu di wilayah Kota Serang.
Rumah yang kami serahkan berlokasi di Perumahan Taman Banten Lestari di Kecamatan Serang, Kota Serang.

Pemberian rumah gratis ini merupakan agenda tahunan program Ramadhan Rumah Impian hasil kerjasama dengan berbagai pihak seperti perbankan, pengembang perumahan dan media massa.

Gubernur Banten Rano Karno diminta untuk menentukan salah satu calon dari dua calon penerima dengan melihat berbagai kriteria seperti penghasilan kurang dari 1 juta, belum punya rumah, warga sekitar lokasi dan rumah tak boleh dijual atau dipindahtangankan.

“Kalaupun saya harus memilih, semua sudah sesuai kriteria, bagi yang belum dapat semoga disegerakan. Saya berharap rumah ini dijaga, jangan sampai dijual karena kebutuhan lain. Ini rezeki yang allah berikan. Bersyukurlah kepada allah,” kata Gubernur usai memberikan rumah secara simbolis di perumahan Taman Banten Lestari, Kelurahan Trondol, Kota Serang, Jum’at, 24/6/2016.

Warga Kota Serang yang beruntung tersebut adalah Samsuri (55)  pekerjaan sehari-harinya pembersih lingkungan dan pemungut sampah. Bahkan Gubernur sempat meneteskan airmata karena terharu melihat kebahagiaan keluarga Samsuri beserta istri dan ketiga anaknya.

Gubernur berharap bantuan rumah gratis ini dapat ditambah untuk Ramadhan mendatang tidak hanya dua unit rumah, mengingat masyarakat yang membutuhkan masih sangat banyak.

“Saya memberikan harapan kalau tahun lalu saya menyerahkan 2 rumah, tahun ini juga 2 rumah, semoga rumah tahun depan lebih banyak lagi,” harapnya.

Menurut Gubernur, pemberian rumah gratis ini merupakan wujud dukungan dan peran serta swasta khusunya REI Banten dalam membantu penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang dikemas dalam acara ramadhan rumah impian.

Baca juga :  Merasa di Bohongi Oleh PT. Yess Star Warga Priok Kota Cilegon Nyatakan Perang

“Kembali saya katakan bahwa Presiden RI memberika 12 proyek nasional dibanten, dan tahun ini pembangunan jalan tol Serang-Panimbang akan segera dilakukan groundbreaking. Artinya du daerah Lebak dan Pandeglang akan segera maju. Semoga REI bisa melihat potensi itu,” jelasnya.

Bahkan menurutnya tanggal 27 Juni nanti, Kementrian PUPR bersama Pemprov Banten, Pemprov DKI Jakarta, Jawa Barat, Pemkab Lebak, Pemkab Pandeglang, Pemkab Tangerang, Kota Tangsel dan Pemkab Bogor akan melakukan penandatanganan kesepakatan (MOU) percepatan pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat dalam rangka pengembangan kota baru maja di Kabupaten Lebak.

“Mudah-mudahaan tanggal 27 besok MOU dengan Kementrian PUPR jadi untuk membangun kota maja. Ini sesuai dengan konsep yang saya harapkan agar diwilayah selatan harus lebih maju,” ucap Gubernur.

Ketua DPD REI Provinsi Banten Soelaeman Soemawinata menjelaskan, pemilihan keluarga yang berhak menempati rumah tersebut diserahkan kepada pihak independen yang sudah dibentuk.

“Ada beberapa kriteria kepala keluarga yang berhak menempati rumah sumbangan DPD REI Banten diantaranya tergolong masyarakat berpenghasilan rendah dan tidak memiliki rumah,” katanya.

Menurutnya, rumah gratis yang diberikan sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap sesama yang disumbangkan oleh para pengembang anggota REI dan seluruh stakeholder.

“Program ini memiliki tujuan memberikan apresiasi kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah dan membutuhkan bantuan untuk bisa memiliki tempat tinggal yang layak,” tambahnya.

Ketua DPP REI Eddy Hussy mengatakan, program Ramadhan Rumah Idaman merupakan salah satu program tanggung jawab sosial (CSR) REI.

Program ini diluncurkan untuk memberikan manfaat terhadap masyarakat dan lingkungan dengan memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan agar tidak salah sasaran.

Baca juga :  Pemprov Banten Lakukan Mutasi dan Inventarisasi Aset

“DPP REI memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pengembang yang telah berpartisipasi menjadi donatur pada program ini. Dengan banyaknya pengembang yang ikut mendukung program ini, maka akan semakin banyak masyarakat yang membutuhkan hunian layak dapat terbantu,” kata Eddy.