BBC, Cilegon – Walikota Cilegon Edi Ariadi menekankan para pengusaha mampu meningkatkan kemampuan dibidang usaha dan tidak saling sikut pada saat mendapatkan investasi di Kota Cilegon. Hal itu dikatakan Edi Ariadi saat melantik kepengurusan Forum Komunikasi Pengusaha Kota Cilegon (FKPC).

Edi menjelaskan, para pengusaha harus lebih serius dalam mendapatkan investasi di Kota Cilegon. Kemudian terbentuknya FKPC, diharapkan juga mampu mengembangkan dunia usaha di Kota Cilegon. Bukan cuma itu, FKPC juga dituntut untuk bisa menjaga iklim investasi di Kota Baja. Edi berjanji akan terus mendukung perkembangan pengusaha di Kota Cilegon.

“Para pengusaha harus mampu mengembangkan usaha dan harus serius pada saat mendapatkan Investasi di Kota Cilegon,” kata Edi usai melantik ketua FKPC di Aula Kominfo Kota Cilegon, Rabu, (7/8/2019).

Ketua terpilih FKPC, Husen Saidan berjanji, para pengusaha yang tergabung dalam FKPC akan meningkatkan dunia usaha di Cilegon tanpa saling sikut antar kalangan pengusaha. Bahkan Husen mengungkapkan, akan  bersinergi dengan rekan-rekan pengusaha di organisasi dan profesi lain seperti Kamar Dagang (Kadin).

“Dengan adanya FKPC di Cilegon ini, saya berjanji akan mampu meningkatkan dunia usaha di Cilegon tanpa harus saling sikut antar pengusaha. Dan juga FKPC akan bersinergi dengan organisasi maupun dengan profesi lainya yang ada di Cilegon,” kata Husen dalam sambutanya.

Husein melanjutkan, pihaknya akan membentuk Koperasi dan membuat Yayasan dalam rangka mengembangkan kegiatan sosial melalui Coorporate Social Responsibility (CSR).

“Karena kami didalam FKPC ini bukan hanya ada pengusaha saja, namun ada juga OKP, LSM dan lembaga lainya. Maka insya allah setelah ini kita akan melakukan rapat dengan para pengusaha untuk membahas pembentukan Koprasi Cilegon Mandiri. Dan selain itu, kami juga memohon izin akan membentuk suatu Yayasan dalam rangka mengembangkan kegiatan sosial dan dalam rangka menampung kegitan CSR yang ada di Kota Cilegon,” ungkapnya. (1-2).