BBC, Cilegon – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Sabri Mahyudin menyatakan optimis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon tahun 2025 meningkat dari sebelumnya. Hal itu, lantaran pengelolaan Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Kota Cilegon mulai dilakukan.

“Iya jadi selain dari potensi sampah masyarakat, kami akan menggali dari industri dan yang terpenting dan paling potensial dari BBJP yang ada nantinya,” kata kepala DLH Kota Cilegon, Sabri di sela-sela kegiatan revitalisasi pintu masuk Kota Cilegon belum lama ini.

Sabri menyampaikan, khusus dari potensi BBJP itu diasumsi 200 Ton sampah dalam sehari bisa menghasilkan 70 Ton BBJP.

“Itu menjadi potensi yang besar, kami optimis retribusi ini di 2026 meningkat,” ujar Sabri.

Meski begitu, Sabri menyebut, untuk menggali potensi PAD tersebut pihaknya masih kekurangan sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Minimal kami berharap dari hasil konsultasi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)dan Komisi 7 DPR RI disepakati bahwa akan diajukan anggaran untuk pengelolaan sampah ini sebesar 3 persen dari total APBD setiap daerah, “ucapnya.

Sabri menyampaikan, capaian target PAD dari sektor retribusi sampah di Kota Cilegon tahun 2024 mencapai Rp65 miliar.”Kalau dihitung secara total tahun 2024 kami menghasilkan sekitar Rp6,5 miliar. Untuk tahun 2025 ini kami optimis diawal mencapai Rp4,5 miliar dan kami berharap perubahan nanti dapat ditingkatkan agar lebih besar lagi capaiannya,” katanya. (1-2).

Baca juga :  Perkuat Keuangan Daerah, Bank Banten Gandeng Petani dan Nelayan