BBC, Serang – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) provinsi Banten meminta kepada pemprov Banten untuk melakukan penataan lokasi padepopan pecak silat di Desa Padarincang, Kabupaten Serang. Pasalnya padepokan yang diduga memiliki luas lebih dari 2 hektar itu saat ini kondisinya memprihatinkan.

Ketua IPSI provinsi Banten Ajat Sudrajat mengungkapkan, pihaknya mengaku prihatin melihat kondisi padepokan pencak silat di yang berada di Padarindang. Selain tidak digunakan, kondisi padepokan terlihat tidak terawat. Bahkan bangunan yang sudah ada banyak yang sudah rusak dibeberapa sisi banguan.

“Dari hasil silaturahmi dan diskusi dengan kepala dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Banten pa Deden tadi, salah satu bahasannya soal padepokan di Padarincang yang kondisinya memprihatinkan. Padahal jika itu dimaksimalkan untuk pelatihan akan lebih baik,” kata Ajat ditemui usai melakukan pertemuan dengan Kadispora Banten di gedung satu pintuk KP3B, Curug, Kota Serang, Senin, 6//2/2107.

Menurutnya, melalai dDispora, pemprov Banten diharapkan mampu melakukan perbaikan atas kondisi padepokan tersebut. Makanya Dispora diminta harus melakukan penelusuran kepemilikan lahan yang cukup luas tersebut, untuk dipergunakan pembinaan persilatan di Banten.

“Karenanya kami menyampaikan ini kepada Kadispora agar ditindaklanjuti. Dari hasil pertemuan tadi sangat bagus, kami mengapresiasi rencana dan langkah dari dinas yang akan menindaklanjutinya. Karena pa Kadis juga kan baru, belum mengetahui detial persoalan padeopkan tersebut,” terangnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan memebnarkan informasi dari IPSI Banten perihal padepokan pencak silat di Padarindang yang tidak bertuan. Padahal berdasarkan informasi bahwa lokasi tersebut milik pemprov Banten.

“Informasinya seperti itu dari IPSI, makanya kami akan menelusuri dengan mempertanyakan ke bagian aset. Jika benar, kami akan upayakan untuk menjadi pusat latihan bagi peguron di Banten,” kata Deden.

Baca juga :  Dump Truk Lalu Lalang di Lokasi TMMD Kodim 0605/Subang, Ini Tujuannya

Setelah ada kepastian, lanjut Deden pihaknya akan melakukan revitalisasi atas keberadaan padepokan pencak silat tersebut. Itu dilakukan agar pembinaan pencak silat di Banten dibuat dalam satu tempat. Sehingga ini akan memudahkan pemprov Banten dalam melakukan pemantauan atlit pencak silat.

“Banten kan dikenal sebagai daerah jawara yang erat kaitannya dengan silat. Jadi akan kami buat pelatihan itu dalam satu tempat. Dengan begitu, Banten nanti bisa dikenal sebagai daerah persilatan yang kental. Jangan silat justru dikenal dari daerah lain,” tegas Deden.