BBC, Cilegon – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon berencana membuka trayek baru dari Terminal Seruni menuju Ciwandan melalui jalur Jalan Lingkar Selatan (JLS). Rencananya uji coba trayek baru itu akan dimulai pada tahun 2019 mendatang.

Kepala Dishub Kota Cilegon Andi Affandi menjelaskan, untuk mendukung rencana itu Dishub Kota Cilegon akan membangun empat selter di sepanjang jalur dengan memesan dua bus ukuran kecil.

“Didalam pemerintah untuk tahun 2018 ini ada prioritas daerah mengenai transportasi masal, dimana tahun ini membangun empat Selter dan membeli dua unit Bus berukuran kecil,”kata Andi saat ditemui dikantornya, Rabu, (12/12/2018).

Rencananya keempat selter itu dibangun di Terminal Seruni, jalur Pondok Cilegon Indah (PCI), dan akhir jalur JLS di Kecamatan Ciwandan. Sementata untuk membangun empat selter itu pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar 1,4 miliar rupiah dan 1,3 miliar rupiah untuk pembelian bus angkutan.

“Karena saat ini kita baru menyiapkan Sarana prasarananya dahulu, baru oprasionalnya alan dilakukan pada tahun 2018. Adapun tujuanya adalah untuk mengurai kemacetan lebih tinggi di jalan Protokol,”ujarnya.

Menurutnya, pembukaan trayek baru itu untuk meramaikan jalur tersebut dan mendorong pembangunan ekonomi di sepanjang jalur yang melewati tiga kecamatan di Kota Cilegon.

“Jadi pembangunan itu adalah bagian daripada proses untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian daerah, agar lebih menjadi hidup dan dapat lebih bermanfaat untuk masyarakat yang ada di sepanjang jalur JLS,”ungkapnya.

Selain itu, adanya transportasi masal tersebut juga untuk mempermudah masyarakat yang hendak menuju ke kawasan wisata pantai Anyer di kabupaten Serang. Karena saat ini  masyarakat yang akan menuju ke Anyer masih harus berputar melalui jalan protokol.

“Dengan adanya Trasnportasi masal itu maka jalur transportasi akan terbagi menjadi dua jalur dan kemacetan di Kota Cilegon akan dapat terurai,”ucapnya.

Baca juga :  Permudah Pelayanan Kesehatan Dinkes Cilegon Libatkan Pengurus Asosiasi Klinik Se-Kota Cilegon

Adapun untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur protokol, tambah Afandi Dishub Kota Cilegon juga akan mengkaji ulang trayek transportasi umum di Kota Cilegon.

“Kajian itu dilakukan supaya trayek transportasi umum bisa menyentuh pada layanan publik seperti jalur sekolah dan jalur pasar,”jelas Andi.

Soal uji coba trayek Terminal Seruni-Ciwandan, Andi mengaku, belum bisa memastikan uji coba itu dilakukan hingga kapan. Menurutnya, uji coba itu disesuaikan dengan kondisi respons masyarakat.

“Rencananya, tahun 2019 mendatang, sambil uji coba. Dishub akan membangun selter non permanen di sejumlah titik di jalur tersebut. Oleh karena itu, saya meminta kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan sarana transportasi masal tersebut dan diharapkan nasyarakat tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi,”pungkasnya. (1-2).