BBC, Serang – Di tengah padatnya aktivitas kepolisian, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko tetap menyempatkan waktu di akhir pekan untuk melaksanakan kegiatan yang penuh makna dan kemanusiaan.
Kali ini, Sabtu (25/10/2025), ia menggelar kegiatan bertajuk Ngariung Iman Ngariung Aman bersama para tahanan di ruang tahanan Polres Serang.
Dalam suasana santai namun sarat nilai sosial, AKBP Condro terlihat duduk berbaur langsung dengan para tahanan. Kegiatan ini tidak sekadar berbincang, namun juga diisi dengan pesan moral, serta pembagian makanan dan minuman bergizi bagi seluruh tahanan.
“Mereka tetap manusia yang memiliki hak untuk mendapat pembinaan dan perlakuan yang baik,” ujar Condro Sasongko didampingi Kasat Tahti Ipda Ayip Taspirin.
Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pendekatan humanis kepolisian yang menekankan nilai-nilai kemanusiaan, keimanan, dan kebersamaan. Menurutnya, tahanan bukan musuh, melainkan saudara yang sedang menjalani proses hukum dan perlu dibimbing agar bisa memperbaiki diri.
“Hidup rukun, jadikan sesama tahanan sebagai saudara, jangan saling menjatuhkan atau meminta uang satu sama lain,” pesan Condro.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan ruang tahanan. Ia mengajak seluruh penghuni sel untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman.
“Kesehatan itu penting. Kalau lingkungan bersih, hati juga jadi tenang, dan proses introspeksi diri bisa berjalan baik,” tambahnya.
Para tahanan menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka mengaku terharu dengan perhatian langsung dari pimpinan tertinggi di Polres Serang. Salah satu tahanan mengungkapkan rasa syukurnya karena merasa dihargai dan diperhatikan.
“Baru kali ini ada Kapolres yang datang langsung, duduk bareng, kasih nasihat dan makanan. Kami sangat bersyukur,” ungkapnya.
Kegiatan Ngariung Iman Ngariung Aman sendiri merupakan program silaturahmi dan pembinaan yang digagas Condro Sasongko sejak awal menjabat. Program ini tak hanya dilaksanakan di lingkungan masyarakat luar, tetapi juga menjangkau para tahanan sebagai bentuk pendekatan menyeluruh dalam menciptakan keamanan berbasis keimanan dan kemanusiaan.
Dengan pendekatan dialogis, Kapolres berharap para tahanan dapat merasa lebih tenang dan siap memperbaiki diri setelah bebas nanti. “Tugas kita bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga mengembalikan manusia kepada jalan yang benar,” tutup Condro.




























