BBC, Cilegon – Pemerintah provinsi Banten siap menbantu dalam mensukseskan program nasional Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Karena kegiatan ini bukan semata mata kegiatan Bank Indonesia, tapi merupakan hajat nasional yang perlu disukseskan secara bersama sama.

“Atas nama pemerintah tidak ada alasan untuk tidak mensukseskan kegiatan ini. Tentu pemerintah pengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Karena masyarakat akan terbantu dalam pembayaran nasional ini,” kata Ada 1 Pemprov Banten Anwar Mas’ud mewakili Gubernur Banten pada saat kegiatan berlangsung di Alun alun Kota Cilegon, Sabtu 15/9/2018.

Tidak hanya itu, kata Anwar kemudahan melalui kebijakan ini masyarakat juga mendapatkan efisiensi pembayaran. Sehingga ini sangat membantu. Dengan adanya sinergi pembayaran ini tidak lagi ada alasan kartu yang dibawa tidak bisa dilayani ditempat tertentu.
“Pemerintah berterimakasih kepada Bank Indonesia untuk launching program GPN di Banten. Mudah mudahan masyarakat terbantu dengan integritas pelayanan ini,” tegas Anwar.

Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi dalam sambutannya mengajak kepada masyarakat untuk menukarkan kartu ATM yang dipunyai untuk ditukarkan kepada GPN. Karena ini dangat membantu warga dalam mengakses pembayaran.
“Kedua kegiatan ini sengaja dipusatkan di Alun-alun, untuk mengenalkan kepada masyarakat luas. Alun-alun ini baru dibangun dan Alhamdulillah dijaga oleh warga di Kota Cilegon,” kata Edi.

Seiring dengan pembangunan di Kota Cilegon, Edi melanjutkan semoga kegiatan perbankan juga semakin berkembang dan diharapkan bunga bank tidak tinggi. Sehingga UKM di Kota Cilegon bisa mengakses permodalan. Apalagi pemkot konsern dalam membina UKM yang bekerjasama dengan BJB dan Bank Banten.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada BI dan kepada kepala OP yang membantu kegiatan ini,” lanjutnya.

Kepala Bank Indonesia perwakilan Banten, Rahmat Hernowo menjelaskan program Gerbang Pembayaran Nasional ini dirancang sejak bulan Desember 2017 lalu dan hari ini kembali dikenalkan di Kota Cilegon “Dipilihnya kota ini karena pembangunan yang terus berkembang. Terlihat Alun-alun yang bagus dan mall baru yang dibangunnya belum lama ini.
Ini menunjukan Kota Cilegon dinamis dan berkembang,” jelas Rahmat.

Baca juga :  Pemprov dan Tim CSR Banten Gotong Royong Donasikan APD ke RSUD Banten

Rahmat menargetkan pada tahun
2022 semua sudah harus punya kartu GPN. Untuk akhir tahun ini ditarget mencapai 30 persen.
“Maka dari itu kami ingin memperkenalkan eksosistemnya yakni ketika program ini sudah berjalan mulus, maka konsumen bisa menggunakan infrastuktur bank lain lain . Dengan pembiayaan dijamin lebih murah. Sedangkan selama ini masih menggunakan sistem negara lain sehingga biayanya mahal. Dan tidak kalah pentingnya adalah melalui program ini bagian dari penghematan devisa dan juga sebagai ketahanan nasional, karena data nasabah tidak ke luar negeri lagi dulu,” tutup Rahmat. (1-1)