BBC, Cilegon – Sepasang Penumpang travel gelap ditemukan tewas tanpa busana didalam kendaraan minibus Inova warna hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) BG-1795-J diatas Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Putera yang sedang bersandar di dermaga tiga Pelabuhan Merak-Banten, Minggu (26/7/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertama kali mayat korban ditemukan oleh penumpang lainya sekitar pukul 21.20 WIB. Pada saat ditemukan, mayat berada diatas kursi barisan kedua mobil tersebut. 

“Jumlah penumpang didalam kendaraan Inova warna hitam yang bearada didalam KMP Nusa Putra itu semuanya berjumlah 7 orang. Dua orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tanpa busana dan lima penumpang lainya dalam keadaan selamat,”kata Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibhisana saat dikonfirmasi.

Kapolres mengaku, pihaknya pertama kali menerima laporan dari pihak KMP Nusa Putera. Dimana, setelah menerima laporan tersebut pihaknya bersama dengan petugas Inavis dan satu unit Ambulance langsung menuju lokasi untuk memastikan penemuan sepasang mayat tersebut.

“Kita mendapat laporan dari kapal Nusa Putra di dermaga 3 bahwa ada kendaraan Inova plat BG ditemukan ada korban 2 orang tidak bernyawa tanpa busana sehingga kita lakukan identifikasi menggunakan inavis dan ambulan tentunya kita laksanakan bongkar kendaraan dari kapal kita amankan di dermaga 3 Pelabuhan merak,”kata Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana saat dikonfirmasi.

Kapolres menjelaskan, setelah dilalukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang. 

“Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan oleh saki-saki, saat ini mayat tersebut dibawa ke RSUD Serang untuk dilakukan autopsi lebih lanjurt supaya dapat diketahui penyebab kematiannya,”terangnya.

Ia menuturkan, mayat pertama kali ditemukan oleh penumpang lainya  di atas kursi barisan kedua kendaraan tersebut dalam keadaan tanpa busana sekitar pukul 20.30 WIB. 

Baca juga :  Polda Banten Bongkar Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi

“Dari keterangan saksi yang ada itu berjumlah 7 orang yang dua orang korban meninggal dunia yang lima orang pada saat berlayar berada di dek kapal tidak di kendaraan dan saat ini lima orang penumpang kendaraan sedang dilakukan pemeriksaan di KSKP Merak,”ucap Kapolres.

Kapolres menyampaikan, dugaan sementara penyeban korban meninggal dunia adalah karena keracunan karbondioksida. Karena pada saat parkir diatas kapal, korban menyalakan mobil dan menutup kaca mobil tersebut.

“Duagaan sementara korban meninggal dunia, penyebabnya keracunan karbondioksida dikarenakan pada saat berlayar kendaraan posisi hidup dan yang bersangkutan menyalakan AC,”terangnya. 

Meski begitu, dirinya mengaku belum dapat memastikan penyeban kematian korban karena masih menunggu hasil Outopsi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang. 

“Namun untuk lebih jelasnya kita masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Serang 

“Korban ditemukan oleh penumpang lainnya karena kendaraan itu merupakan travel gelap dari palembang menuju ke Blora dan Jepara. Namun untuk lebih jelasnya kita masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Serang,”tandasnya. 

Untuk diketahui, pada saat ditemukan kendaran tidak dalam keadaan terkunci dan saat ini telah dievakuasi dari dalam kapal. Namun, akibat kejadian tersebut saat ini kelima penumpang yang lainya dijadikan saksi dan masih dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh KSKP Merak-Banten.