BBC, Pandeglang – Gubernur Banten, Andra Soni beserta rombongan, meninjau langsung sejumlah titik jalan Penghubung yang masih rusak di Desa Cadasari–Kaduela Kabupaten Pandeglang, Banten.
Rencananya, dalam waktu dekat ini jalan tersebut akan diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Provinsi Banten melalui Program Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera).
“Pemerintah Provinsi Banten mendukung penuh peningkatan akses masyarakat. Jalan ini diharapkan membawa manfaat besar dan ikut meningkatkan kesejahteraan warga,” ucap Gubernur Banten Andra Soni saat meninjau langsung titik awal pembangunan di Kampung Waas, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (24/10/2025).
Gubernur menyampaikan, ruas jalan tersebut memiliki peran penting karena menghubungkan dua desa di dua kabupaten sekaligus menjadi akses menuju fasilitas pendidikan dan ekonomi. “Di kawasan sekitar direncanakan berdiri Sekolah Rakyat Pandeglang, terdapat pondok pesantren, akses menuju layanan kesehatan dan pasar, serta jalur menuju Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta),” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan menyebut, pembangunan dilakukan sepanjang 1,7 kilometer dengan lebar 5 meter menggunakan konstruksi beton agar kuat dan tahan terhadap curah hujan tinggi.
“Mulai bulan ini sampai Desember, kami targetkan selesai. Mohon dukungan masyarakat karena dua bulan ini arus lalu lintas akan terganggu. Setelah selesai, akses akan jauh lebih lancar,” ujarnya.
Menurut warga setempat, kondisi jalan yang rusak tersebut sebetulnya sudah bertahun-tahun telah menimbulkan banyak kecelakaan. Tanjakan yang licin dan berlubang sering kali menyebabkan kendaraan tergelincir. Bahkan sebagian warga melakukan perbaikan mandiri dalam dua bulan terakhir agar jalan tetap bisa dilalui.
“Jalan ini sudah lama rusak. Sering ada warga jatuh, terutama anak sekolah,” ujar Susi (36), warga Kampung Waas.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemprov Banten seraya menegaskan atas pembangunan jalan tersebut. Warga siap menjaga jalan agar akses pada pendidikan dan ekonomi tetap terjaga.
“Kalau dibangun, kami siap merawat jalan ini,” ucapnya.(1-2).


























