BBC, Cilegon – Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan Kota Cilegon Reno Yanuar, mengajak semua awak media di Kota Cilegon untuk dapat bersinergi dalam membangun Kota Cilegon yang lebih baik, hal tersebut disampaikan langsung oleh Reno Yanuar saat ditemui usai melakukan kegiatan santunan anak yatim piatu, di Kantor DPC Partai PDI Perjuangan Kota Cilegon, Minggu, 3/6/2018.

“Kita harus berdampingan dengan wartawan, dan kita harus bersilaturahmi dengan wartawan. Karena wartawan adalah partner kita untuk membangun msyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya untuk masyarakat Kota Cilegon agar lebih sejahtera,”kata Reno kepada para awak media.

“Maka dari itu, saya selaku ketua DPC Partai PDI Perjuangan Kota Cilegon mengajak kepada seluruh wartawan di Kota Cilegon untuk dapat bersinergi dalam membangun Kota Cilegon agar lebih baik lagi,”ujarnya

Adapun, belakangan ini ada pemberitaan mengenai kader PDI Perjuangan Bogor yang memberitakan terkait adanya kader PDI Perjuangan yang memperotes pemberitaan yang berjudul Ongkang Ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta’ tentang gaji Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), dalam hal tesebut yaitu Megawati Sukarnoputri.

“Kalo soal penggerudugan kantor Koran Radar Bogor yang dilakukan oleh kader PDI Perjuangan, setau saya sampai saat ini ibu Mega sebagai Ketua Umum kita, dan juga sebagai orang tua kita, belum pernah menerima itu. Saya kira selama ini banyak sumbangsih yang telah diberikan oleh ibu terhadap masyarakat Indonesia,”jelasnya.

“Kalopun ada yang membesar-besarkan terkait pemberitaan tersebut, saya kira itu hanyalah perbuatan oknum oknum  yang syirik terhadap Partai PDI Perjuangan,”imbuhnya.

Oleh sebab itu, pihaknya menyampaikan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan meminta kepada seluruh kadernya untuk tidak melakukan tindakan tindakan yang anarkis.

Baca juga :  3 Mantan Wakil Dewan Belum Kembalikan Randis

“Karena selama ini, terkait kedatangan kader PDI Perjuanan ke kantor Koran Radar Bogor. Itu bukan menggerudug itu hanya ingin mengklarifikasi terkait pemberitaan yang telah beredar tersebut. Kalopun ada pemberitaan yang menyampaikan bahwa menggerudug itu tidak benar itu saya kira hal itu sangat berlebih-lebihan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,”pungkas Reno. (1-2)