BBC, Cilegon : Menteri BUMN Rini M. Soemarno bersama perwakilan jajaran Direksi BUMN dari Himpunan Bank Negara (Himbara), Pertamina, Antam, Telkom, dan tuan rumah Krakatau Steel mengunjungi warga desa di Suku Baduy serta Plant Visit ke pabrik Krakatau Steel. Pemberian Bantuan Sinergi BUMN dalam kunjungan kerja kali ini mencapai Rp1,5 miliar.

PT. Krakatau Steel (persero) Tbk hari ini menerima Kunjungan Kerja yang dipimpin oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno ke daerah Baduy dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa pabrik di Krakatau Steel. Perjalanan yang dilakukan dari pagi hari menyasar bantuan ke daerah Baduy dengan memberikan sejumlah bantuan diantaranya bantuan renovasi rumah korban kebakaran Kampung Kadu Gede, bantuan pembangunan lumbung padi di Desa Baduy, bantuan sarana prasarana pendidikan untuk PAUD Saluyu dan MI Mathlaul Anwar, bantuan peralatan usaha olah pangan Cibeo, bantuan sarana prasarana Kampung Wisata Baduy, bantuan perbaikan sarana prasarana Desa Baduy, bantuan program edukasi dan pelayanan kesehatan masyarakat Baduy, serta bantuan peralatan usaha kios Duta Baduy. 


Dimana, Total Bantuan Sinergi BUMN untuk Indonesia di wilayah Baduy, Lebak, Banten ini mencapai Rp1,5 miliar yang digalang oleh Himbara (PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk), PT Pertamina (Persero), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, serta PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.


Menteri BUMN Rini M. Soemarno dalam kunjungan kerja kali ini mengapresiasi Bantuan Sinergi BUMN untuk Indonesia yang sudah dilakukan selama ini di berbagai daerah di Indonesia.

“Kali ini ke Baduy dan semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat sekitar, terutama warga desa yang tinggal di daerah pelosok seperti di Baduy ini. Kontribusi perusahaan BUMN diharapkan merata dan menggapai daerah-daerah terpencil yang sangat membutuhkan uluran dana dari kita semua,” jelas Rini usai memberikan bantuan ke warga Baduy, Senin (14/10/2019).

Baca juga :  Sistem Ganjil Genap di Pelabuhan Merak Banten Batal Dilakukan


Perjalanan kunjungan kerja ini dilanjutkan dengan Plant Visit ke beberapa pabrik milik Krakatau Steel diantaranya pabrik Blast furnace, Slab Steel Plant, serta pabrik yang rencananya akan mulai beroperasi pada tahun ini yaitu Hot Strip Mill #2. Dengan beroperasinya pabrik Hot Strip Mill #2 diharapkan akan ada penambahan kapasitas produksi secara signifikan untuk produk Hot Rolled Coil (HRC).


Dalam kunjungan kerjanya, Menteri BUMN Rini M. Soemarno kali ini Krakatau Steel ingin menyampaikan bahwa Krakatau Steel nantinya akan semakin gencar memasarkan produk HRC baik untuk kebutuhan domestik maupun untuk kebutuhan ekspor sehingga pemenuhan kebutuhan industri baja domestik dapat terpenuhi. Krakatau Steel pun semakin dekat mencapai cita-cita mewujudkan Klaster Baja 10 juta ton di Cilegon di tahun 2025. 


Pengembangan pasar HRC Krakatau Steel dilakukan terutama menyasar pada proyek-proyek infrastruktur maupun pengadaan pipa minyak dan gas bumi. Sedangkan untuk pemenuhan ekspor, selain ke Malaysia dan Australia, Krakatau Steel juga akan berusaha meluaskan pasarnya ke India maupun ke wilayah Eropa dengan penjajakan terlebih dahulu melalui rekanan trading. 

“Kami kunjungan kerja kali ini kami berusaha menyampaikan bahwa kami akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk HRC Krakatau Steel terutama jika pabrik baru sudah mulai beroperasi. Oleh karena itu kami saat ini berusaha terus melakukan pengembangan pasar dan mencari peluang pasar baru yang memungkinkan untuk menyerap produksi HRC yang mulai ada peningkatan signifikan kelak di akhir tahun ini,” imbuh Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim. 

Rombongan yang terdiri dari Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Sekretaris Menteri BUMN Imam Apriyanto, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Staf Khusus Menteri BUMN Wianda Pusponegoro beserta staf Kementerian BUMN. 

Baca juga :  Dishub Banten Temukan Belasan Bus di TTM Tak Laik Jalan


Sedangkan perwakilan direksi dari perusahaan BUMN diantaranya Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Jaringan BNI Tambok P. Setyawati, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Plt. Direktur Utama BTN Oni Febriarto R., Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo, serta Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana. (1-2).