BBC, Serang – Provinsi Banten merupakan daerah yang memiliki banyak lokasi wisata yang bisa dikunjungi. Selain itu Banten juga memiliki beragam budaya dan etnis seperti etnis Jawa Banten, ada juga etnis Sunda dan juga etinis Sulawesi Selatan atau etnis Bugis Makassar serta etnis yang lainnya.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Banten agar mau menjaga kerukunan, kebersamaan dan kekuatan dalam tali persaudaraan antara sesama masyarakat Provinsi Banten dengan keluarga besar Sulawesi Selatan,”kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy disela pelantikan dan pengukuhan Badan Pengurus Wilayah Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (BPW IWSS) Provinsi Banten Periode 2018-2022, di salah satu Hotel di Kota Serang, Minggu 4/3/2018.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Banten, agar dapat bersama sama menjaga kerukunan, kebersamaan dan kekuatan tali persaudaraan antara msayarakat Banten dengan keluarga besar masyarakat Sulawesi Selatan yang ada di Banten,” kata Andika kepada Wartawan saat ditemui usai kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Andika juga meminta kepada seluruh anggota yang tergabung dalam organisasi IWSS yang baru saja dilantik agar mampu melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik dalam membina warga masyarakat wanita, khususnya warga Sulawesi Selatan.
“Kepada anggota IWSS yang baru saja dilantik semogga dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik, baik untuk membina warga masyarakat wanita dan juga warga Sulawesi Selatan, untuk menumbuhkan ke eratan tali silaturahmi dan mensukseskan pembangunan yang ada di Provinsi Banten,” ucapnya.
Sementara itu ditemui ditempat yang sama ketua Badan Pengurus Wilayah Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Provinsi Banten Nurhana menambahkan, kedepan program-program IWSS bisa bermitra dengan pemerintah, untuk itu semua pengurus maupun anggota IWSS bisa berperan serta untuk bermitra dengan Pemerintah Provinsi Banten.
“Kita orang Banten, yang asli Bugis Makassar, untuk itu kita siap melaksanakan program-program IWSS yang bisa bersinergi dan berperan di pembangunan Provinsi Banten, dengan melibatkan potensi perempuan perempuan Banten asal Bugis Makassar,” tukas Nurhana. (1-2)
