BBC, Serang – Pembukaan pameran Kota Serang Fair 2018, yang merupakan rangkaian kegiatan HUT Kota Serang ke-11 tahun telah dimulai yang diawali dengan agenda pawai budaya yang menampilkan beragam ciri khas mulai dari budaya hingga kearifan lokal yang menunjukkan identitas Kota Serang.

Walikota Serang Tubagus Haerul Jaman dalam sambutanya mengatakan, kegiatan Kota Serang Fair 2018 akan berlangsung selama lima hari mulai tanggal 30 Agustus hingga 3 September 2018 yang akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan.

“Pemerintah Kota Serang menargetkan Rp 7 Miliar dalam kegiatan Serang Fair yang digelar selama lima hari. Kami berharap rangkaian HUT Kota Serang ke-11 ini dapat memotivasi masyarakat agar ke depan Iebih kreatif dan punya inovasi yang dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Kota Serang,” ucap Jaman, Kamis (30/8/2018).

la berharap, OPD dan intansi swasta dapat menampikan dan mempromosikan produk dan kinerjanya Iebih maksimal.

Sebab, lanjut Jaman, kegiatan ini dapat menunjang daya tarik para wisatawan luar daerah untuk berkunjung ke Kota Serang.

“Kedepan seluruh komponen masyarakat terus meningkatkan dan mengembangkan kreatifitasnya terutama seni dan budaya di Kota Serang Iebih baik. Dan itu yang harus dikemas oleh pemda agar pariwisata di Kota Serang punya nilai jual,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Industri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdaginkop UKM) Kota Serang Akhmad Benbela menyampaikan, pagelaran Kota Serang Fair di laksanakan dalam rangka memperingati HUT Kota Serang yang Ke-11 tahun.

Dimana, lanjutnya, dalam pagelaran Kota Serang Fair tersebut, panitia membuka sebanyak 165 stand dari berbagai usaha.

“Selain dari stan Dinas namun ada juga dari BUMN, Perbankan, usaha UMKM dan Usaha Outomotif dan Perumahan,” ujarnya.

Baca juga :  Gedung Pusat Informasi Pariwisata Kabupaten Serang Diresmikan

Akhmad mengungkapkan, ada dua perusahaan di Kota Serang yang dapat mendongkrak perekonomian di Kota Serang yaitu usaha Outomotif dan usaha Perumahan.

“Jadi saat ini, usaha yang dapat mendongkrak

Perekonomian di Kota Serang adalah usaha Otomotif dan usaha Perumahan,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa, dalam pagelaran Kota Serang Fair tahun 2018 ini pihaknya menargetkan pencapaian sebesar Rp 7 Miliar.

“Kalo target sih sekitar Rp 7 Miliar, namanya juga target bisa lebih besar bisa lebih kecil,” ucapnya.

Untuk diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang selaku leading sector kegiatan pawai budaya dalam kegiatan tersebut menghadirkan sebanyak 103 group atau kelompok terlibat dalam kegiatan tersebut, yang terdiri dari berbagai elemen yang ada di Kota Serang mulai dari komunitas, sanggar seni, organisasi pemuda dan masyarakat, instansi vertikal, perusahaan milik swasta maupun daerah, instansi pendidikan (universitas dan sekolah-red), hingga organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kota Serang mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga Badan atau Kedinasan. (1-2)