BBC, Serang – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Banten, Lesman Bangun, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Cilegon sebagai pusat simbol kemajuan pers digital nasional. Ia mengumumkan bahwa Monumen Siber yang lahir di Cilegon akan diresmikan sebagai Monumen Siber Indonesia pada tahun 2026 mendatang.

“Cilegon adalah tempat bersejarah bagi SMSI. Di sinilah kami berdiri pada 7 Maret 2017, pada masa kepemimpinan Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus. Maka sangat pantas jika tonggak peradaban media siber Indonesia dimulai dari kota ini,” ujar Lesman Bangun dengan penuh semangat.

Menurutnya, pembangunan Monumen Siber Indonesia di Cilegon bukan sekadar simbol, tetapi bentuk penghargaan terhadap perjuangan para insan pers digital yang telah berkontribusi dalam menjaga arus informasi yang sehat, independen, dan mencerahkan publik.
Lesman juga menyinggung pentingnya dukungan dari pemerintah daerah, terutama terkait dengan aspek pendanaan dan dukungan kebijakan.

“Harapan kami, Pemerintah Daerah turut berperan aktif dalam merealisasikan pembangunan Monumen Siber ini. Karena ini bukan hanya milik SMSI, tapi milik masyarakat Banten dan Indonesia,” tegasnya.

Ia menambahkan, dengan adanya monumen tersebut, Cilegon diharapkan tidak hanya dikenal sebagai kota industri baja, tetapi juga sebagai Kota Siber Indonesia simbol transformasi digital dan kemerdekaan pers di era modern.

“Monumen ini akan menjadi kebanggaan daerah sekaligus ikon nasional yang menandai peran Banten dalam sejarah media siber di Indonesia,” pungkas Lesman Bangun.

Baca juga :  Pelaku Penculikan Anak di Cilegon Berhasil Ditangkap Polisi