BBC, Serang – Dalam rangka membangun kedisiplinan, menanamkan nilai kebangsaan, serta mempererat hubungan antara Polri dengan dunia pendidikan, Wakapolda Banten Brigjen Pol. Hendra Wirawan melaksanakan kegiatan upacara serentak di sekolah-sekolah di wilayah hukum Polda Banten. Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Modern Al Rahmah Lebakwangi, Walantaka, Kota Serang, pada Senin 22 September 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dirreskrimsus Polda Banten Kombes Pol. Yudhis Wibisana, Wakapolres Serang Kota AKBP Winarno beserta jajaran serta diikuti dewan guru dan Siswa-siswi Pondok Pesantren Modern Al Rahmah. .
Dalam amanatnya, Wakapolda Banten menegaskan bahwa generasi muda harus cerdas secara akademis sekaligus berkarakter kuat, adaptif, dan berintegritas agar mampu menghadapi tantangan global serta siap mengantarkan Indonesia menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. “Generasi muda sebagai penerus bangsa tidak hanya dituntut cerdas secara akademis, tetapi juga harus memiliki karakter yang kuat, adaptif, berintegritas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, karena dengan bekal ilmu pengetahuan yang luas, kedisiplinan dalam belajar, kejujuran dalam bersikap, semangat untuk bekerja keras, dan akhlak yang baik, kalian akan tumbuh menjadi pribadi yang cinta tanah air, mampu menghadapi tantangan globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi, terhindar dari langkah-langkah keliru yang dapat merugikan masa depan, serta siap mengantarkan bangsa Indonesia menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045 yang gemilang,” tegas Wakapolda Banten.
“Ada beberapa hal yang perlu kalian hindari. Pertama, jauhi tawuran dan bullying karena dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain serta merusak masa depan. Kedua, hindari narkoba karena sekali terjerumus akan menghancurkan kesehatan, masa depan, dan keluarga. Ketiga, jauhi balapan liar karena bukan sekadar kenakalan, melainkan tindakan berbahaya yang dapat menimbulkan korban jiwa dan keresahan masyarakat. Keempat, gunakan media sosial secara bijak. Jangan menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, maupun konten negatif, tetapi jadikan media sosial sebagai ruang belajar, berbagi kebaikan, memperluas wawasan, dan mempererat persaudaraan,” tambahnya.
Diakhir Wakapolda Banten menyampaikan terimakasih kepada dewan guru dan santri. “Saya sampaikan terima kasih pada pimpinan pondok pesantren pengurus dewan guru serta seluruh santri yang telah mengikuti upacara dengan penuh hikmat,” pungkas Wakapolda Banten.
