BBC, Cilegon – Intensitas penumpang dari Pulau Jawa menuju Sumatera yang turun di Terminal Terpadu Merak (TTM) mulai mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi hingga mencapai dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Kordinator Satuan Pelayanan (Korsapel) Terminal Terpadu Merak Alam Surya mengatakan, sejak H-10 lebaran kemarin peningkatan penumpang sudah mulai terjadi. Dimana dalam sehari biasanya terdapat sekitar 1.000 penumpang yang turun di TTM. Namun pada H-10 lebaran kemarin punumpang di TTM mulai mengalami meningkat menjadi 3146 penumpang setiap harinya.

“Untuk arus mudik tahun 2019 ini, di Terminal TTM sudah mulai ada peningkatan sehak H-10 atau pada tanggal 26 Mei kemarin. Peningkatanya terjadi hingga mencapai dua kalilipat dari hari biasanya,”ujar Alam ditemui dikantornya, Rabu, (29/5/2019).

Alam menyampaikan, puncak arus mudik di Terminal Terpadu Merak dipredikisi akan terjadi pada H-5 Lebaran. Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di TTM pihaknya telah menyediakan sebanyak 364 bus dari berbagai trayek untuk mengangkut penumpang di TTM dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.

“Diprediksi, puncak arus mudik di Terminal TTM akan terjadi pada H-5 lebaran, jadi untuk mengangisipasi terjadinya penumpukan penumpang di TTM kami telah mengiapkan sebanyak 364 Bus dari berbagai trayek untuk mengantarkan penumpang dari pulau Jawa ke Sumatra,”jelasnya.

Alam mengungkapkan, untuk memberikan pelayanan terhadap para pemudik, pihaknya telah menyediakan Ruang tunggu umum dan ruang tunggu untuk ibu menyusui. Pihaknya juga mendirikan posko pelayanan untuk pemudik yang dilengkapi dengan layanan kesehatan untuk pemudik.

“Untuk para pemudik kita sediakan ruang tunggu umum dan ruang tunggu untuk ibu menyusui dan sudah kita bersihkan. Dan kamu juga dirikan Posko pelayanan untuk pemudik,”terangnya.

Baca juga :  Gubernur Banten Buka Pameran Gelar Teknologi Tepa Guna (TTG)

Bukan hanya itu, lanjut Alam, untuk mengamankan berjalanya arus mudik di TTM.

sebanyak 70 petugas TTM akan diterjunkan

yang akan dibagi menjadi tiga sesi meliputi petugas Pengatur Laulintas, dan Petugas Kebersihan Terminal Terpadu Merak (TTM).

“Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di TTM, kita menyiagakan petugas aebanyak 70 orang petugas yang akan di bagi menjadi tiga sesei, dimana satu sesi terdapat 20 orang petugas mulai dari petugas pengatur lalulintas hingga petugas kebersihan terminal,”pungkasnya (1-2).