BBC, Serang – Mulai tahun 2018 ini, mahasiswa yang masuk dalam Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan diberikan beasiswa secara full, kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, usai menghadiri kegiatan groundbreaking  Kampus Terpadu di Desa Sindangsari, Kecamatan Paburan, Rabu, 26/09/2018.

Dalam kesempatan tersebut, Tatu menjelaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, akan  melakukan MOU agar untirta menyediakan kelas khusus untuk masyarakat Kabupaten Serang yang disediakan dari anggaran APBD Kabupaten Serang.

“Untirta mendapatkan CSR dari KS berupa pendidikan  khsusus dan Kami berinisiatif meminta kelas secara pribadi untuk warga Kabupaten Serang agar bisa mengikuti kelas tersebut melalui anggaran dari Pemkab, “ ungkapnya.

Diketahui, bahwa program tersebut sedang berjalan dan  berhasil menarik 40 siswa yang ada di Kabupaten Serang yang ikut dalam pendidikan tersebut.

“Alhamdulillah, Informasi terbaru mereka sudah mendapat tawaran dari perusahaan disana meskipun pendidikan belum selesai,” tuturnya.

Maka dari itu, tatu berharap, pembangunan  kampus Untirta bisa mengatasi permasalahan kekurangan SDM di Provinsi Banten dan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Serang terutama masyarakat yang ada di Pabuaran. “Dengan adanya mahasiswa disini semoga akan berdampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten serang,” imbuhnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mengatakan, pembangunan kampus terpadu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan.

“Tujuan pembagunan ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di wilayah Banten ini,” kata Nasir.

Ia  juga berpesan, pembangunan tersebut diawasi secara baik agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan proyek bisa berjalan dengan baik sesuai dengan kontrak yang disepakati.

“Projek ini  adalah pinjaman negara kepada Islamic Development Bank, nilainya tidak tanggung-tanggung, cukup besar,” tuturnya.

Baca juga :  Wakil Pandji Minta Perusahaan Miliki Mobil Damkar

Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sholeh Hidayat mengatakan dalam rangka meningkatkan perluasan kesempatan belajar, mutu dan daya saing, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa membutuhkan suatu kawasan kampus yang luas dan representatif.

“Seiring dengan perkembangan mahasiswa, layanan akademik dan non akademik yang semakin meningkat, kampus induk di Pakupatan yang hanya 2,7 hektare sudah tidak lagi memadai,”ungkapnya.

Turut hadir, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan (Menristekdikti) Mohamad Nasir, Plt Sekertais Daerah Provinsi Bante Ino S Rawita, Rektor Untirta Sholeh Hidayat, dan beberapa guru besar di Provinsi Banten. (1-2)